Semakin malam udara semakin dingin dan semakin sunyi.Waktu menunjukkan pukul 01:30 dini hari.Tiba-tiba Arsyila terbangun dari tidur dan memandang sekitar,ouh iya Arsyila kan lagi di Pondok Pesantren bukan di rumah.Seketika jika mendengar kata rumah,hati Arsyila sangat rindu dengan keluarga,rindu Bunda,Ayah dan Nisa.
Suara isak tangis Arsyila semakin keras,Arsyila rindu sekali dengan keluarga di rumah terutama dengan Bunda.Ingin rasanya berkomunikasi dengan mereka.Tapi disini waktu untuk bermain handphone hanyalah hari minggu saja.Sabar ya Arsyila 6 hari lagi Kamu bisa berkomunikasi dengan keluarga.
Tidak ingin membuang waktu lama-lama karena menangis,Arsyila bergegas untuk pergi ke kamar mandi mengambil air wudhu karena akan melaksanakan shalat tahajud.
Semua santriwati belum terbangun karena belum waktunya bangun tidur.Waktu bangun tidur yaitu pukul 03:30.
"Bismillahirrahmanirrahim.Usholli sunnatan..." Singkat cerita shalat tahajud pun telah di laksanakan hingga pukul 02:00 dini hari.
**********
Arsyila terbangun kembali pada pukul 03:30 semua santriwati pergi melaksanakan shalat tahajud,Arsyila mengikuti mereka pergi ke masjid tetapi tidak melaksanakan shalat tahajud.
"Teh,tadi Aku terbangun tengah malam terus tiba-tiba keinget sama keluarga,rasanya tuh jadi kangen banget sama keluarga" Ucap Ku kepada Teh Humaira.
"Santri/santriwati baru memang seperti itu Syil,Aku pun pernah berada di posisi Kamu" Ucap Teh Humaira yang sedang berada di samping kanan.
Arsyila hanya mengangguk mengerti dan tersenyum.
"Rasanya bener-bener beda banget bisanya kan Aku kalau shalat shubuh di rumah,tapi ini mah di masjid.Sumpah rindu banget shalat di rumah,rindu keluarga pokoknya rindu semua lah yang ada di rumah" Lirih Ara di samping kiri sambil memandang sekeliling.
"Sama ih Aku juga rindu sama keluarga di rumah,baru juga sehari di sini udah rindu aja,apalagi berbulan-bulan.Ehh tapi nanti mah akan terbiasa disini" Lirih Arsyilw karena adzan shubuh sedang berkumandang.
**********
Shalat shubuh telah di laksanakan,di lanjutkan dengan tadarusan,setelah itu semua pergi ke kobong karena bersiap untuk pergi mengaji.
Kitab yang akan di kaji pagi ini yaitu kitab Riyadhul Badi'ah,Alfiyah dan Tijan.
Para santri dan santriwati mengaji di aula yang terletak dekat masjid.Nurul menatap Ku dengan sinis di depan sana.Aku hanya membalas tatapan itu dengan senyuman manis.
*********
Di luar kamar mandi kami sedang mengantri menunggu giliran.
"Syila,tadi kan Aku ketemu sama si itu tuh Muhammad Luthfi Ramdhani,Kamu mau tahu dia ngomong apa?" Tanya Teh Siti dengan nada serius di antrian depan Arsyila.
"Ngomong apa gitu?" Tanya Arsyila karena penasaran.
"Si Luthfi itu bilang gini,kalau Dia teh suka sama yang di deket Humaira waktu ngaji pagi tadi yang pake kerudung item.Orang yang di maksud kan Kamu Arsyila.Cie cieee baru juga masuk kesini udah ada yang kecantol aja nihh" Ucap teh Siti dengan keras hingga semua santriwati yang berada di sana melirik Arsyila dan menjadi pusat perhatian.
"Cie..Cieee" Sorak semua nya."Lumayan loh Lutfhi tuh ganteng banget" Ucap salah seorang.
"Syil,Kamu itu cocok tau sama Luthfi Dia nya ganteng Kamu nya cantik" Ucap Teh Humaira yang heboh.Untung saja Ara sedang di kamar mandi,kalau disini pasti Dia heboh sendiri.
"Apasih sut ahh berisik" Ucap Arsyila.
"Cie Syila salting nihh" Teh Humaira semakin memojokkan Arsyila.Salting dari mana orang Arsyila mah respon nya biasa aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum Pesantren [ON GOING]
Novela JuvenilMenjadi Selebgram yang terkenal di ibu kota merupakan kebahagiaan tersendiri.Bukan hanya dikenal tapi dikenal oleh khalayak.Banyaknya followers dan fans menjadikan naiknya popularitas di dunia maya dari berbagai konten-konten yang terkini.Wapaupun u...