Assalamu'alaikum Pesantren [ON GOING]

Assyifa Aleena Alisha

  Beberapa hari telah berlalu dan semuanya berjalan dengan rencana sang pencipta.Kehidupan Arsyila sedikit agak berbeda,karena kedekatannya dengan Annisa yang membuat Ara tidak nyaman.Ara merasa Dirinya tidak dianggap karena Arsyila lebih memilih Annisa,sahabat yang baru dikenal.Sahabat lamanya yang selalu bersama dan selalu ada,dilupakan dengan begitu saja setelah kehadiran Annisa.Ara bersikap biasa saja dan seperti dulu kepada Arsyila,karena tidak mau membebani.Ara tidak memiliki hak untuk melarang Arsyila bersahabat dengan siapa saja.Ia hanya bisa menerima ini dengan rasa sabar dan tabah.Ara berharap suatu saat Arsyila akan menyadari kesalahannya.

~Rasa sakit hati terbesar ialah,ketika melihat sahabat lama bahagia dengan sahabat barunya~

Respon Ara kepada Annisa agak berbeda dan lebih cuek,karena Ia menganggap bahwa Annisa telah merebut sahabatnya dari Sekolah Dasar (SD).Banyak kenangan yang tersimpan dan terkubur seiring berjalannya waktu.Kisah pahit dan kisah manis dilalui bersama,karena mereka selalu bersama dalam keadaan apapun.

Flash back on...

Di sebuah sekolah Dasar di pusat kota Bandung,yang sangat terkenal dan favorit pada masanya,karena sekolah tersebut tergolong sekolah elit karena kebanyakan murid disana dari keluarga kaya dan memiliki kepintaran yang tinggi.Tidak bisa dipungkiri,bahwa Arsyila dan Ara bersekolah disini karena memang kepintaran mereka tidak bisa diragukan.Mereka masuk ke sekolah ini melalui jalur prestasi,karena jika melalui jalur zonasi sudah jelas tidak diterima karena jarak dari rumah ke sekolah lumayan jauh.

Di taman sekolah yang terletak di dekat ruang UKS,Arsyila dan Ara sedang duduk di kursi panjang yang terbuat dari besi.Didepannya terdapat kolam ikan dengan bermacam-macam jenis ikan hias.Dipenjuru tempat tersedia wastafel untuk selalu menjaga kebersihan,tidak lupa dengan banyaknya tempat sampah dengan warna beragam dan memiliki arti tersendiri seperti warna merah,kuning dan hijau.

Dua murid cantik itu sedang bertukar pikiran dengan saling menceritakan pengalaman pribadinya.Dengan memakai seragam putih merah ditambah rompi khas sekolah itu,ditambah dengan dasi,sabuk,kaus kaki dan sepatu serta rambut yang harus diikat mereka berpenampilan sangat anggun

"Aku berharap dari SD sampai SMA kita bareng terus" Ucap Arsyila sambil memandang kolam ikan dan mengingat bahwa mereka akan segera lulus beberapa bulan lagi.

"Iya Ara janji akan selalu bersama Arsyila" Ucap Ara sambil menunjukkan jari kelingking dan memberi kode agar saling berjanji.

"Aku juga janji akan selalu bersama Ara" Balas Arsyila sambil menunjukkan jari kelingkingnya dan saling berjanji menggunakan jari kelingking.

Flash back off...

Janji mereka memang dikabulkan oleh semesta dan semesta mendukung mereka selalu bersama.Buktinya SMP juga mereka masih bersama dan sampai sekarang SMA mereka selalu bersama.Kebersamaan mereka memang tidak akan selalu bersama,akan ada saatnya dimana mereka mengenal sahabat baru.Posisi saat ini adalah Ara yang melihat Arsyila selalu bersama dengan sahabat barunya.

**********

Di rumah kediaman pimpinan Pondok Pesantren ini,sangat ramai seperti banyak tamu yang datang.Annisa dan seluruh ketua kobong sangat sibuk.Arsyila menyiapkan makanan dan minuman sedangkan seluruh ketua kobong menyambut,membereskan lingkungan sekitar dan mengatur seluruh santriwati agar bersikap sopan dan menjaga sikap apalagi didepan para tamu yang sangat penting itu.Mereka mengerjakan tugasnya masing-masing dengan lancar dan tanpa hambatan.

Setelah beberapa lama,beberapa mobil pun memasuki lingkungan Pondok Pesantren.Setelah mobil diparkirkan,orang-orang yang berada dalam mobil segera turun dan memasuki rumah kediaman pimpinan Pondok Pesantren ini.