Chapter 11

355 27 3
                                    

Skylar's pov

'Tok tok tok'

Aku sedikit terbangun karna ketukan itu, tetapi siapa peduli? Mengganggu tidurku saja, jadi akupun melanjutkan tidurku.

'Tok tok tok'

"Jeez! Iya iya sebentar! Siapa sih?!" Kataku sedikit berteriak, akupun jalan menuju pintu dan membuka kenop pintuku.

"Eh? Maaf sky aku sama sekali tak bermaksud untuk membangunkanmu, tapi.. Kami berempat bosan sekali jadi.. Ekhem, kita memutuskan untuk mengajakmu pergi. Diam-diam." Jelas niall panjang lebar. Sungguh mereka gila sekali, yang benar saja?! Jam 2 pagi malah mengajakku hangout?!

"Gosh! Ni ini jam 2 pagi! Yang benar saja! Mana ada toko yang buka jam segini?" Suaraku naik satu oktav sekarang, ya sedikit emosi sih sebenarnya tapi yasudahlah

"Hei hei kalian berempat jangan pasang sad puppy face seperti itu, aku jijik-- ergh fine! Aku ikut! Tapi tunggu sebentar" mereka pun akhirnya bersorak ria atas persetujuanku. Aku masuk ke kamarku dan mengambil jaket abu-abu dan mengambil beanie yang ada di meja rias-- satu lagi, aku tidak memakai piyama yang seperti kalian pikirkan, jadi jangan kira aku memakai piyama konyol ku itu.

"Jadi? Ayo kita berangkat!" Kataku yang entah kenapa menjadi sangat antusias.

*skip*

Fyi, aku seperti orang yang diculik disini, harry yang menyupir, niall sibuk bermesra ria dengan hamburgernya yang entah darimana ia mendapatkannya, zayn tertidur disampingku, dan louis sedari tadi hanya senyam-senyum sembari memandangi layar handphonenya mungkin mendapat pesan dari ele. Entahlah.

"Ni kita ingin kemana sih?" Tanyaku pada niall

"Lihat saja nanti, kau akan menyukainya, tenang saja sky kami bukan orang jahat yang sewaktu-waktu akan membunuhmu" aku terkekeh atas ucapan niall, aku bingung mereka ingin membawaku kemana, karna yang benar saja? Jalanan ini sepi sekali!

"Sampai!" Teriak niall dengan mengangkat hamburgernya yang sudah habis itu-- ralat, bungkus hamburger

Kami semua pun keluar dan dihadiahi dengan sebuah bangunan tua terbengkalai. Banyak sekali coret-coretan disini, mereka berempat menuntunku untuk masuk lebih dalam, well, kami masuk ke sebuah kamar yang kubilang normal-normal saja. Aku membuka kulkas yang ada di kamar itu dan mengambil gelas kertas dan menuangkan diet coke, ini sih biasa saja menurutku, kata ibuku sih 'tempat jin buang anak'.

"Hei apa hebatnya? Ini hanya bangunan tua tak berpenghuni yang sudah sangat kumuh dan hanya ada 1 kamar yang isinya pun 2 kasur dan 1 kulkas yang menurutku banyak makanannya" jelasku panjang lebar, aku meminum diet coke ku dan menemukan tangga disudut ruangan, aku menaikinya diikuti keempat pria dibelakangku

"Naiklah jika kau penasaran sky" kata louis sembari menyusulku. Akupun hanya mengendikkan bahu dan melanjutkan untuk naik keatas.

Dan akupun dikejutkan oleh pemandangan kota london, indah menurutku, aku ingin sekali ke sungai Thames

"Well kau suka? Kami sengaja membawamu kesini karna yaa jika kami jenuh kami kesini maka dari itu disini ada satu kamar. Dan kau tau? Tempat ini merupakan salah satu peninggalan sejarah yang sama sekali tidak diketahui oleh siapapun" (a/n: terus aja jovanka ngarang) jelas zayn yang entah darimana ada disebelahku.

"Jika boleh, aku ingin ke sungai Thames"

"Tentu kau boleh sky, ayo kita pergi dari sini guys"

*skip*

Pemandangan di sungai thames indah, yaa memang sih sekarang jam 3:30 tapi masih ada orang yang menikmati pemandangan sungai thames.

"Skylar! Ayo naik!" Teriak niall yang sudah berada diatas perahu-- eh? Sejak kapan ia mendapatkan perahu itu?. Akupun langsung menaiki perahu itu, well niall mengemudikannya, tapi entahlah ia lumayan mahir.

Guardian Angel [h.s] DISCONTINUEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang