Chapter 5

349 29 3
                                    

Skylar's pov

Hari ini aku memutuskan untuk menggunakan sayapku, tapi kemana yaa... Nanti sajalah kapan-kapan

"Skylaaarrr!!!!" Zayn menyapaku, dan seperti biasa aku pun membalas sapaannya

"Eh? Hai zayn, ada apa?" Aku bertanya kepadanya dia diam sejenak dan menggaruk tengkuknya yang kuyakini tidak gatal sama sekali

"Eehhm...kaumautidakkalaukitajalanbersama?" Kata zayn, zayn berbicara dengan tempo yang sangat cepat, jadi aku pun hanya memberinya tatapan 'apa-yang-kau-bicarakan-?'

"Yaa kau.mau.tidak.jika.kita.jalan.bersama? Sama lou,niall,dan harry juga kok ;)" zayn berkata lagi yang kali ini aku bisa mendengarkannya dan akupun hanya mengangguk cepat, toh aku sedang tidak mood jadi mau tak mau aku pun mengiyakan saja

"Memangnya kemana?" Kataku penasaran, aku akan menolak dengan tegas jika mereka mengajaku ke tempat om om mesum berada

"Santai saja, ke carnival aja kok, kan pasti menyenangkan jika berada disana" kata zayn sambil memunjukan deretan gigi-giginya

"Biar kutebak.... Pasti niall yaaa yang mengajak kalian semua kesana" kataku sambil menunjuk zayn

"Tidak kok. Harry yang mengajak kami kesana daaannn~ dengan persetujuan niall" kata zayn datar. Aku hanya memutar bola mataku, tak kusangka si brocoli mesum itu sifatnya keanak-anakan sekali

"Yasudah boleh juga. Jadi kapan?" Tanyaku kepada zayn dan zayn malah memutar matanya

"Kemarin. Ya malam ini lah kau ini bagaimana daritadi sepertinya lola sekali, sudah sarapan belum sih?" Kata zayn sewot

"Yasudah yasudah aku ke dorm saja"

Akupun berjalan ke dormitory, saat aku hendak membuka pintu aku mendengar suara gelak tawa di kamar 209 dan ya itu kamar harry, aku mengetuk pintu kamar louis dan sama sekali tak ada jawaban, kali ini aku mengetuk pintu kamar louis lebih kencang lagi tapi tetap nihil, aku pun dengan terpaksa mengetuk pintu kamar harry. Seseorang membukanya dan itu niall ternyata

"Ada apa sky?"niall bertanya padaku yang disertai cengiran

"Tak apa hanya-- tadi aku mendengar suara tawa jadi aku penasaran" kataku cepat

"Kau ingin ikut bermain?" Ajak niall yang diikuti cengiran lagi, akupun hanya memasang muka datar dan mengangguk

Saat aku masuk aku melihat louis dan harry disini dan ditengah-tengah mereka sudah ada botol coca cola bekas, yaa aku sebenarnya hanya bingung mereka sedang main apa sampai tadi aku mendengar tawa yang cukup keras

"Jadi main apa ini?" Akupun bertanya pada louis dan harry

"Dare or Dare" kata harry sambil tersenyum miring, kurasa ada yang aneh disini tapi aku berusaha senormal mungkin.

"Kalian semua tak boleh keluar dari lingkarang ini sampai jam 4 sore, jika ada yang keluar akan dikerjai habis-habisan"jelas niall, dan aku hanya mengangguk mengerti. Niall memutar botolnya dan botol itu berhenti di... Louis. Niall langsung memberikan senyum miring kepada louis

"Cium pipi kiri harry selama 3 detik"

"what?! Hell no! Apa kata ele nanti?!" Kata louis shock "jalankan perintah atau kunaikan jadi 15 detik" kata niall sok tegas

Louis pun menjalankan perintah dan mencium harry, sementara harry ia sibuk memainkan handphone nya

Louis pun menghela nafas dan memutar botol itu lagi dan sekarang botol itu berhenti di niall. Yes. Akupun cepat membisikan usul dare yang tepat untuk niall ke louis, louis pun mengangguk cepat

Guardian Angel [h.s] DISCONTINUEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang