Chapter 6

513 33 1
                                    

Skylar's pov

Pagi yang cerah untuk hari ini, aku membuka mataku dan melihat jam sejenak.sial.

"WHAT?! Yaampun aku telat, bagaimana bisa?!" Pekikku, akupun mengerang kesal dan berjalan gontai ke arah kamar mandi dan membersihkan tubuhku, hari ini hari jumat jadi para murid memakai baju bebas, aku memutuskan untuk memakai celana skinny jeans biru tuaku dan aku memakai croptop beserta kimono dan kupakai sepatu converse ku, dan masalah rambut, kukepang saja ke samping kanan

Aku berlari menuju kelas, pelajaran pertama adalah science, dan lagi-lagi kami diberi tugas yaa menurutku untuk setara dengan malaikat itu mudah, lebih susah tugas para malaikat.

"Sky kok tadi kau terburu-buru sekali sih?" Kata niall sambil menyontek punya harry yang kebetulan juga sudah selesai

"Aku telat bodoh" kataku sambil memutar bola mataku

Dane mengumpulkan buku tugas kami lalu diberi kepada guru science ku saat ini Mr. Alvin

Mr. Alvin sedari tadi hanya menjelaskan materi yang kita pelajari hari ini dan aku hanya menopang kepalaku dengan tangan kiriku, sumpah aku bosan sekali, aku hanya mendengarkan tawa niall dan penjelasan Mr. Alvin

"Niall james horan! Berdiri di depan kelas! Kau ini selama pelajaran saya itu menyimak bukan malah tertawa dibelakang sana! Yang lain juga! Mengerti?! Ayo cepat horan berdiri di depan kelas!" Marah Mr. Alvin kepada niall. Akupun memberi tatapan 'kau-tak-apa-?' Kepada niall
Yang dibalas dengan tatapan 'tenang-saja-aku-tak-apa', akupun menghela nafas lega

"Dia sudah biasa, tidak perlu dipikirkan" kata harry yang mengagetkanku secara tiba-tiba, dan aku hanya mengangguk tanda mengerti

'Teeet teet teet'

Bunyi bel istirahat memenuhi gendang telingaku

"Guys aku duluan yaa aku ingin ke toilet sebentar" kataku ramah kepada lou,hazz,zayn, dan nialler

*skip*

Aku hendak membuka pintu toilet dan ternyata macet. Aku panik dan kucoba sekali lagi hasilnya pun sama . Sial kali ini aku bimbang antara menggunakan kekuatanku atau memilih bersikap seperti manusia. Fine ini agak nekat tapi kuyakin berhasil, aku mengangkat tanganku kedepan dan mulai mengeluarkan suara bising dan getaran kecil dan ya voila! Pintunya terbuka!

Oh sudah kuduga yang melakukan itu mereka, siapa lagi jika bukan the redcat, ugh tak bisa apa, jika hariku bebas dari mereka?

"Kujamin zar, dia tak akan bisa keluar!" Kata blair bangga sambil memutar-mutar kunci yang kuyakini itu adalah kunci kamar mandi

"Apa yang kalian bicarakan huh?" Kataku sambil melipat tangan didada, kulihat mereka memasang tampang shock, mereka tak tau ya mereka itu berhadapan dengan siapa, bodoh sekali. Akupun langsung melesat pergi untuk kembali ke kelas tapi samar-samar kudengar zara memarahi blair

"Blair! Kau ini bagaimana sih?! Kaubilang tadi kau sudah menguncinya!!" Kata zara sambil memarahi blair, kasihan blair dia hanya menunduk malu dan takut

*skip*

"Kau habis darimana saja sih sky?" Kata zayn sambil mengerjakan tugas yang diberikan guru biologi kami

"Tidak, tidak dari mana-mana hanya ke toilet dan DIKUNCI oleh zara dan blair" kataku sambil menekankan kata 'dikunci' dan menengok ke arah harry dan memberinya death glare

"Apa salahku?!" Kini nada bicara harry naik 1 oktav, ya memang dia tidak salah sih, entahlah aku juga bingung, aku merasa bersalah sekarang

"Urusi jalangmu styles" kataku dengan nada mengejek

Guardian Angel [h.s] DISCONTINUEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang