Chapter 10

365 27 2
                                    

Skylar's pov

"Aagghh jam berapa sekarang? WHAT?!?! Udah jam 7?! Ini sih udah pelajarannya Ms. Leah!" Pekikku lalu melempar jam yang kupegang ke kasur. Aku bergegas ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigiku, masa bodo tidak sabunan, sabunannya nanti saja pulang sekolah. Aku memakai seragam dan menyisir rambutku lalu memakai sepatuku dengan asal jadinya aku lari dengan terpincang-pincang karna posisi sepatuku yang belum benar. Aku terengah-engah di depan kelas.. Wait, mati aku! Aku lupa membawa(baca: mengerjakan) pr yaampun!

"Morning ma'am, maaf aku telat dan aku lupa mem-- maksud saya.. Ekhem.. Mengerjakan pr ku" kataku yang lebih mirip dengan bisikan. Aku menunduk malu dan tak berani melihat Ms. Leah yang sudah berkoar-koar. The redcat sialan! Aku bisa mendengar tawa remehan mereka dari sini!

"Skylar james anderson! Kau ini! Sudah telat! Belum mengerjakan pr pula! Kau biasanya rajin! Kalau begitu BERDIRI DI DEPAN KELAS DAN DETENTION AFTER SCHOOL!" Bentak Ms. Leah padaku yang membuat nyaliku menciut seketika. Aku berjalan gontai kearah pintu kelas lalu membukanya. Aku sama sekali tidak bisa kabur! Setiap ruangan kelas pasti punya cctv didepan maupun didalam yang dihubungkan dengan kantor kepala sekolah dan tv di ruang kelas itu sendiri. Aku bersender ditembok depan kelas dengan malasnya, beruntung aku tidak dihukum di lapangan bisa-bisa aku pingsan disana. Hish 2 jam aku disini dan bel pun tak kunjung berbunyi?! Payah.

'Teett teet teet'

Mendengar itu, mataku langsung berbinar seketika. Aku berlari dengan antusias kearah kantin. Dan kau tau? Perutku sudah berbunyi sedari tadi, aku memesan makanan lalu mengambil-- damn, kursi langgananku sudah diambil oleh siapa ya namanya? Dian sastro. Dhani. Dumang (a/n: eh?). Dane! Iya namanya dane! Aku menghampiri dane dan menatapnya lama.

"Sorry sir, ini tempat dudukku" kataku dingin, kok dia malah senyum sih .-.?

"Maaf sky, kalau begitu aku permisi dulu" dane ramah sekali-- tidak seperti harry pastinya. Aku jadi berat hati padanya

"E-eh yaudah deh tidak apa-apa kok kau duduk sini, kita duduk berdua jadinya" kataku sambil menggaruk tengkukku yang sebenarnya tidak gatal. Dane hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman ramah khasnya. Aku duduk berdua dengannya dalam keheningan yang cukup panjang. Canggung sekali.

"Dane, nama panjangmu apa?" Tanyaku pada dane.

"Dane Dragomir Razer"(a/n: terinspirasi dari Vampire Academy :v)

"Nama yang indah" jawabku sambil tersenyum ramah padanya yang dibalas dengan senyuman juga -_-, kami berbincang-bincang dan sesekali juga tertawa bersama. Anak yang baik, pikirku.

"Ehm, sky aku permisi dulu ya, bye, kuharap lain kali kita bisa ngobrol lagi" katanya dan beranjak pergi dari kursi yang kami tempati. Tak berapa lama akupun juga beranjak pergi. Aku memutuskan untuk pergi ke taman dan duduk-- seperti biasa para merpati langsung menghampiriku, jadi aku bermain--berinteraksi dengan hewan unggas itu.

'Teeet teeett teet'

Aku mengerang kesal dan berjalan ke ruang kelas, berikutnya adalah pelajaran science jadi karna aku tidak ada teman aku berjalan sendirian

*skip*

"Psstt sky kau kemana saja sih tadi? Kami-- kecuali harry mencarimu tau" aku memutar bola mataku, jelas harry tidak mencariku paling-paling dia bilang 'untuk apa aku mencarinya blablabla' dengan kata-kata menusuk lainnya

"Aku tadi di kantin duduk dengan dane zayn, akupun tak menemukanmu. Harry pasti gak mencariku lah zayn" kataku sambil tersenyum ramah pada zayn. Harry menatapku sinis.

"Shut up you whore" mataku langsung membulat seketika, apa-apaan?! Ngatain orang seenaknya, memangnya aku ini apa?-- tapi sabar skylar sabar menghadapi orang seperti dia

Guardian Angel [h.s] DISCONTINUEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang