Chapter 9

362 26 2
                                    

Skylar's pov

Kalian semua tak akan mau melihatku bangun tidur: kantung mata hitam, rambut acak-acakan seperti singa, posisi pun tidak beraturan yang tadinya kepalaku menindih bantal dan sekarang kepalaku sudah berada di ujung tempat tidur. Seperti biasa aku berjalan gontai kearah kamar mandi dan membersihkan tubuhku setelahnya aku memakai seragam kotak-kotaku+rompi hitam karna ini hari rabu, aku berjalan seperti biasa bersama the most wanted guys di sekolah ini menuju kelas sejarah, dan lagi-lagi Mr. Albert menceritakan tentang perang dunia ke II. Ini membosankan, seperti biasa, aku hanya mencorat-coret tidak jelas di belakang buku tulisku. Aku menengok kebelakang dan si pirang alias niall tertidur, dan kurasa Mr. Albert tidak menyadarinya jadi niall dapat tidur dengan nyenyak saat ini. Kami diberi tugas mengerjakan halaman 107 bagian A,B,C yang artinya harus mengerjakannya dari nomor 1-90 lebih dan kau tau apa? HARUS DIBUKU TULIS, murid-murid mengerang kesal, aku bisa gempor jika begini, dan Mr. Albert dengan entengnya bilang "jika tidak selesai kerjakan saat pulang nanti, tapi kuyakin kalian selesai" dan bla bla blah. Akupun mengerjakan tugas keparat dari keparat itu, aku melihat yang lain dan memastikan tidak ada yang melihat ini, lalu aku mengibaskan tanganku diatas buku tulisku sebanyak 3x dan voila! Selesai! Dan aku yakin jika aku pulang ke surga nanti aku akan diocehi oleh mom,liam, dan tuan kepala malaikat. Akupun pura-pura menulis agar tidak ada yang curiga, setelah beberapa menit baru aku berjalan dengan santainya kearah meja guru dan memberikan tugasku kepada Mr. Albert dan mendapat nilai A, aku membanggakan diriku sendiri, niall hanya melongo melihatku tadi, siapa yang tidak heran? Diberi waktu 1 jam untuk mengerjakan soal sebanyak itu dan ada seorang murid yang sangat cepat menyelesaikannya. Ini hebat. Pikirku.

'Teeet teeet teet'

Jam pertama selesai dan disambut dengan jam istirahat, para murid menghela nafas lega setelah mendengar bunyi itu, dan para murid yang belum selesai dengan tugas keparat itu pun menyelesaikan tugas itu saat pulang sekolah nanti. Aku dan zayn pergi duluan menuju kantin sekolah, kamipun duduk di kursi dekat jendela, seperti biasa, harry dan zara duduk berdua di kantin, louis dan eleanor, dan niall sendirian.

"Pulang sekolah nanti ke kedai kopi baru di pinggir kota yuk, ehm kudengar sih pada saat pembukaan hari pertama pengunjungnya sangat ramai" kata zayn memecahkan keheningan

"Ehmw bwolewh" jawabku dengan makanan yang masih berada di dalam mulutku, zayn terkekeh mendengar jawabanku itu. Hidupku berubah sejak aku berteman dengan mereka, amat sangat jauh dengan aku yang di surga, bisa dibilang aku anak rumahan tapi sekarang sungguh berbeda aku jadi lebih mengetahui tempat-tempat menyenangkan disini.

Aku dan zayn duduk dibawah pohon besar yang aku tidak ketahui namanya, kami mengobrol dan menceritakan kecerobohan kami saat waktu kecil (sebagian ku karang sendiri karna masa kecilku kurang berkesan menurutku). Aku sengaja mengajak zayn duduk dipohon ini karna aku jadi mudah mengawasi harry yang sedang berciuman dengan ganasnya bersama zara di loker harry, dan bisakah aku menjadi orang pertama yang bilang bahwa itu menjijikan(?)

"Earth to skylar!" Suara zayn mengagetkanku, tapi baiknya zayn bukanlah harry, jika yang disampingku harry saat ini pasti harry sudah memakiku karna tidak mendengar perkataannya.

"Eh ma-maaf" jawabku sambil tertunduk malu yang dijawab dengan senyuman manis dari seorang zayn malik

"Lihat itu" kata zayn sambil menunjuk 2 orang senior yang sedang membully yang kurasa juga seangkatan dengan 2 senior itu-- perempuan yang dibullynya kurasa seorang nerd. Ini gawat, aku harus menolong cewek itu(nerd), aku hendak berdiri dan tangan zayn menahanku, aku memandang zayn dengan tatapan yang bertanya-tanya, zayn hanya memberiku tatapan 'kali-ini-jangan', aku menghela nafas panjang dan bertepatan dengan bel masuk, kamipun berjalan masuk ke kelas math.

*skip*

Dan akhirnya bunyi bel pulang pun berbunyi, murid-murid keluar kelas dan pergi menuju dorm untuk beristirahat--atau menyelesaikan tugas itu. Aku pergi menuju dormku dan mengganti pakaianku dengan celana ripped jeans kemarin, kaos hitam dengan gambar tengkorak ditengahnya dan mengikat kemeja kotak-kotak di pinggangku dan kali ini tidak memakai converse ku, aku memakai sepatu nike hitam yang baru kubeli beberapa waktu lalu

Guardian Angel [h.s] DISCONTINUEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang