Skylar's pov
Tok tok tok
Aku mengerang kesal begitu mendengar ketukan itu, memang ini jam berapa?! Berani-beraninya ada yang membangunkanku tengah malam seperti ini--walau aku tau besok hari sabtu yang artinya sekolah libur.
"Arrgh ada apa sih? Kau tau tidak ini masih tengah malam-- eh? M-ad--madam geo?" Aku membelalak kaget begitu tau orang yang mengetuk pintuku adalah madam geo, ini bencana.
"Ya ini aku skylar, aku tau ini jam 01:30 dan kau tau apa? It's midnight party! Kau harus ikut, teman-temanmu sudah ada diluar, bergabunglah! Oh my God aku sangat bersemangat!" madam geo meningggalkanku sendirian di pintu kamarku, ia terlihat sangat senang dan aku bersyukur akan hal itu, kukira nilai ku akan dikurangi.
Aku berjalan gontai keluar dorm dan ternyata benar ini semacam pesta besar-besaran-- maksudku, kukira sekolah ini adalah sekolah terhormat yang murid-muridnya adalah siswa yang sopan dan rajin ternyata tidak! Aku tidak tau bagaimana ekspresi wajahku saat ini. Twerking, kissing, snogging, smoking, ugh aku ingin SEKALI menenggelamkan diriku. Haruskah aku kembali ke dorm?
"Hei kau ingin kemana?" Aku memutar balikan tubuhku dan ternyata itu zayn, aku menunjuk kearah dorm dengan telunjukku dan mengendikkan pundakku.
"Ini tradisi, nikmatilah" lanjut zayn, akupun mengangguk lemah dan mengekorinya untuk bergabung bersama yang lain. Aku mengantuk sekali, jadi aku memutuskan untuk melesat menuju air mancur. Menurutku, pesta itu sama sekali tidaj membuahkan hasil alias TAK ADA GUNANYA, pesta itu hanya menghambur-hamburkan uang saja. Well, sejauh ini aku tidak melihat harry aku hanya melihat zara sedang berjoget ria bersama seorang pria tapi bukanlah harry, 2 kata dipikiranku saat ini 'dasar jalang'
Setibanya di air mancur, akupun duduk ditepian dan aku melihat harry duduk diatas pohon sembari menatap langit, memang sih malam ini bintang yang bermunculan sangatlah banyak.
"Kau tak ikut pestanya?" Tanyaku sedikit berteriak. Ia hanya menggeleng tapi pandangannya tetap lurus menatap langit. Akupun terdiam dan berfikir 'bukankah ia suka pesta atau hal-hal yang berbau seperti itu?' Tapi aku tak berani menanyakannya.
"Kau sendiri? Mengapa tidak mengikuti pestanya?" Tanyanya.
"Eh? Aku hanya tidak suka hal seperti itu, membosankan dan tidak berguna" Iapun terdiam sejenak seperti sedang berpikir, kurasa ia sedang sedih tapi kupaksakan agar membuang fikiran itu jauh-jauh
"Kalau begitu... Aku juga" Wow, the other side of harry styles eh? Aku menyeringai begitu mendengar jawabannya, masih tidak percaya.
"Kau bercanda, tak mungkin kau tak suka berpesta, waktu ulang tahun ibumu kau terlihat sangat menikmatinya" Kataku yang disusul oleh senyuman kecut darinya. Ada apa dengannya?
"Ya, mungkin kau benar, aku bercanda" aku mengernyit keheranan begitu mendengar jawabannya.
"Ayolah, kau ini kenapa? Ada masalah?" Harry terdiam sejenak, tadinya aku memutuskan untuk membaca pikirannya tapi setelah kupikir-pikir biarkanlah ia yang menjelaskan sendiri.
"Aku-- aku bertengkar dengan ib-ibuku" ia menggigit bibir bawahnya. Kini giliran aku yang terdiam.
"Mengapa?" Tanyaku setelah keheningan yang cukup panjang, selama aku mengenal harry-- baru kali ini aku melihatnya sesedih ini.
"Aku tau ini salahku, ibuku mengajakku pulang hari ini ke chesire dan menetap selama seminggu tapi aku menolaknya hanya karna midnight party-- setelah itu aku mendapat kabar dari gemma bahwa nenekku meninggal, dan aku menyesal-- aku mengabari ibuku bahwa aku ingin ikut kesana tapi ibuku bilang bahwa ia sudah terlanjur sampai kesana dan ia memarahiku habis-habisan padahal aku sudah minta maaf dan yang lebih parahnya ia mengatakan "aku menyesal mempunyai anak sepertimu" kau tau sky?! Kata-kata itu sangat menusuk! Argh bahkan uang bulananku sudah habis" mata harry merah seperti ingin menangis, aku tau ia menyayangi neneknya. Baiklah begini, aku sama sekali tidak pandai membujuk orang agar emosinya menurun terutama harry-- ingat saat harry mengajakku ke taman? Aku berusaha membujuknya dan semua itu berakhir dengan harry membentakku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Angel [h.s] DISCONTINUED
Fiksi Penggemar"Kau tak boleh jatuh cinta dgn manusia, jika kau jatuh cinta dengannya kau akan kehilangan takhta mu sebagai malaikat" Itu yang dikatakan orang-orang padanya. Tapi bagaimana jika ia malah melanggarnya? 2015 copyright by jovaankaa