Chapter 38: Pregnant and this magic

47.1K 3.8K 312
                                    


***

Louis terbangun ketika merasakan sebuah elusan lembut di kepalanya. Mendapati suaminya yang sudah terbangun dalam tidurnya yang lelap membuat seutas senyum pun terbit dari bibirnya.

"Kau sudah bangun? Maaf, sepertinya aku menganggu tidurmu."

"Sekarang tidurlah, aku akan menjaga tidurmu." Tambah Rebecca lembut. Lalu mengecup kening Louis.

Louis menggeleng "Itu tak perlu." Pria itu merapatkan tubuhnya pada sang kekasih lalu ia menunduk mengelus perut langsing yang masih rata itu.

"Umm?" Bingung Rebecca ketika Louis mengelus perutnya.

"Ada yang hidup disini." Lalu Louis  menatap mata si cantik "Namanya embrio."

"A apa?" Kaget Rebecca.

"Kau hamil anakku." Ujar Louis.

"Ha hamil?"

"Bagaimana mungkin? Kau tak sedang berbohong bukan?"

Louis menggeleng "Tidak, kapan aku pernah berbohong?" Tanya Louis dengan wajah polos.                      

"Jika kau berbohong maka aku akan mengacuhkan mu selama se bu lan," ucap Rebecca menekan kata sebulan.

"Aku tak berbohong!" Ujar Louis dengan alis yang menukik tajam.

Mata Rebecca berkaca kaca "Uhh," lalu ia pun menunduk menatap perutnya yang rata.

"A ada baby hiks akhirnya baby ku dan Louis," gumam Rebecca terbata bata.

Rebecca segera memeluk Louis lalu menangis di dada kekar pria itu. Ini adalah tangisan kebahagiaan.

"Hiks hiks huaaa aku senang sekali... Akhirnya aku memiliki bayi. Aku bersumpah akan menjaganya dan mencintainya sepenuh hatiku. Hiks..."

Louis mendengus lalu ia membalas pelukan Rebecca "Tapi kau tidak boleh mencintainya melebihi aku okey?"

"Huaaaa babyy ada baby kecil baby Louis..." Isak Rebecca, hidungnya pun mulai memerah.

"Kau mendengarkan ku bukan?" Tanya nya yang sepertinya di acuhkan oleh si empu. Melihatnya membuat Louis mendengus kesal.

Walau begitu Louis tetap tersenyum  kemudian menghapus air di sudut mata nya.

"Terima kasih." Ujarnya dengan tulus. Sang raja pun mendekap kesayangannya semakin erat "Terima kasih banyak,"

Kemudian mereka saling bercumbu hingga tak sadar keduanya jatuh terlelap di ruang kesehatan itu. Sambil mendekap erat satu sama lain.

Hingga keesokan paginya dikejutkan oleh para pelayan dan tabib yang kaget bukan main karena pasangan kasta tinggi ini tertidur dengan damainya di tempat yang tak seharusnya.

***

Seminggu berlalu sekarang sudah waktunya pesta untuk kerajaan yang sedang berbahagia karena akan lahir penerus kerajaan ini.

Sekarang Rebecca sedang didandani para oleh para pelayan. Tangan mereka tampak telaten mengurus si cantik itu merubah yang semulanya angsa menjadi ratu dari para angsa.

Setelah selesai semua terkesima melihatnya, hingga Louis yang datang dengan beberapa ksatria di belakang pria itu tertegun melihat keindahan Rebecca yang semakin menjadi jadi.

Rebecca menoleh ke belakang ketika ia merasakan ada aura gelap khas sebagai pertanda bahwa ada Louis disana.

Rebecca tersenyum menatap Louis yang saat ini tak sedikitpun melepaskan pandangannya seperti ia sedang di hipnotis. Wanita itu merendahkan sedikit tubuhnya kemudian memberi salam.

My Lovely Evil QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang