"Anjing! babi! monyet! tuyul! iguana!bangsat! kampret! dasar goblok ya lo!SKALA!!!" semprot Eland penuh emosi, sedangkan orang yang membuatnya kesal sudah berlari kedapur.
"Kenapa lo?" tanya Keano yang ada disebelah Eland karena ia terganggu karena cowok gila itu.
"Gue lagi main zombie tsunami, Skala nyenggol gue jadi habis semua kena bom, dasar Skala anak soang!" maki Elamd bertubi-tubi.
Vero yang mendengar penuturan Eland tertawa terbahak-bahak. "Masih jaman gitu zombie tsunami?" tanya Vero disela-sela tawanya.
"LAND! lo kalau mau jadi gamers belajar dari gue!" teriak Skala dari dapur yang sedang mengaduk secangkir kopi.
"Dasar goblok! gue sunat lo dua kali!" celetuk Eland.
Tak lama pintu jeruji markas terbuka, siapa lagi kalau bukan Alaskar yang baru datang.
Alaskar membuka jaket levis marscopion yang ia pakai dan melemparnya ke atas sofa. "Gue udah ada ketua marscopion." ujar Alaskar dan menghempaskaan tubuhnya dikasur.
"Sopo?" tanya Raga.
"Ucok."
Bukan Alaskar yang menjawab melainkan Eland yang baru saja duduk disebelah Alaskar.
"Tanya ke siape, dugong yang jawab" celetuk Raga.
"Revan." balas Alaskar.
"Ouh gue tau"ucap Vero.
"Masalah fasilitas sekolah gimana?" tanya Keano yang sedang memakan kuaci green tea kesukaannya.
"Udah di tindak, dilapor juga ke SMA Garuda." jawab Alaskar.
"Jadi lo sama Vanila udah baikan kan?" tanya Raga seraya menghisap rokok nya.
"Hm."
"Sosweet banget ellah post di ig, giliran gue makan bareng lo gak pernah di post." celetuk Eland.
"Gila emang." ledek Vero
Tak lama Skala datang dengan membawa secangkir kopi yang sudah ia buat, melihat disebelah Eland kosong, Skala pun duduk disana.
"Nyalain bray tv nya, garing amat." titah Skala.
"Nitah anjeun?" tanya Eland.
"Muhun kasep." jawab Skala.
Dengan penuh paksaan Eland mengambil remot tv, dan menyalakannya, Eland sengaja memindahkan channelnya terus menerus membuat semua orang yang sedang menonton kesal.
"Land meledak! gosong muka lo entar!" ucap Raga.
Plak!
"Anjim!" pekik Skala, karena tiba-tiba Vero memukul lengannya.
"Apasih lo?" tanya Skala kesal.
"Jangan dipindahin spongebob gue lagi main!" ucap Vero.
Alaskar tentu saja ia hanya diam, malas bertindak apapun dengan makhluk astral disekelilingnya.
Tuttt...
Suara bak ban kempes itu berasal dari Eland, semua mata pun tertuju pada Eland yang menampilkan wajah watadosnya.
"Bau kapur barus, njir." celetuk Vero seraya mengapit kedua hidungnya itu dengan dua jarinya.
"Buka bau jenazah amuba." celetuk Raga.
"Habis makan apa lo?" tanya Keano.
"Pindah Land!" usir Alaskar datar, tentu saja Alaskar menyuruhnya pindah orang Eland ada disebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanilaskar (TAMAT)
Teen FictionAlaskar Reynal Algaskar cowok mostwanted presikat bad boy plus ketua geng marscopion yang membuatnya disukai para siswi-siswi di SMA Aktualis. Hanya karena janji tak masuk akal dikantin ia harus memiliki hubungan dengan gadis polos nan cerewet, bahk...