16. Kelahiran Yewon

321 28 3
                                    

Nenek dan kakek dari kedua orangtuanya berkumpul. Yewon dikelilingi oleh orang orang yang begitu lama sudah mencari keberadaan nya. Mencintai nya bahkan setelah 15 tahun berlalu.

Yoona tak pernah melepaskan Yewon. Wanita yang sudah memiliki panggilan nenek walaupun terlihat sangat muda itu mengusap penuh cinta kepala cucunya. Taeyeon pun sama. Kedua nenek muda itu mengapit cucu mereka sembari terus menceritakan setiap momen yang ada di setiap album foto yang ada di pangkuan Yewon saat ini.

Setiap lembaran foto Yewon amati begitu intens. Mencoba masuk ke dalam suasana ketika Yewon melihat Jun dan Umji begitu bahagia di foto sembari memeluk gemas bayi kecil yang ada diantara keduanya.

Yewon memang mulai mengerti sekarang kenapa dulu ia tidak pernah menanggapi pengakuan'gila' pasangan muda itu. Yang begitu ngotot mengatakan bahwa mereka adalah orangtua kandung dari seorang gadis 15 tahun.

Wajar saja kan? lihatlah tampang Jun dan Umji di foto ini. Sebaya usia Yewon sekarang. Keduanya terlihat tengah berfoto dengan adik mereka,bukan anak mereka.

"Yewonie juga harus melihat ini..."ucap Siwon menekan sebuah tombol dimana tiba tiba layar tv lebar itu menyala dan memperlihatkan video dokumenter saat umji tengah jalan jalan pagi dengan perut besarnya ditemani Jun. Kedua remaja yang harusnya main dengan teman teman mereka malah menghabiskan waktu untuk menunggu kelahiran anak pertama mereka.

"Jiyaa...ayo semangat sayang..."

Tampak didalam video itu umji sudah lelah disana namun ia harus banyak bergerak. Pinggang nya sangat sakit karena porposi tubuhnya dan kehamilan tidak seimbang. Di temani Jun,umji terus berjalan sembari mengusap perut besarnya.

Tes
Tes
Tes

Airmata Yewon menetes begitu saja sembari terus menatap layar TV yang masih terus memperlihatkan bagaimana umji dan Jun berjuang untuk kehamilan pertama umji.

"Mereka sudah terlelap..." Terdengar suara Taeyeon ketika membuka pintu kamar dan melihat Jun dan Umji terlelap dalam tidurnya

"Benar,mereka pasti kelelahan,babynya tidak mau diam seharian...selamat malam sayang... mimpi indah yaa...cucuku jangan nakal didalam ya sayang..." Suara Chanmi menambah kan,mengusap kepala kedua orangtua muda itu lalu mengusap perut besar Umji

Yewon menyerka airmatanya lalu tersenyum haru ketika melihat ayah nya yang waktu itu masih berusia 15 tengah girang karena merasakan pergerakan bayi yang ada didalam perut Umji.

"Jiyaa...dia pasti senang sebentar lagi akan lahir...aku merasakannya..."ucap Jun sembari berucap berbinar pada Umji yang tengah duduk bersandar di sofa sembari mengusap perutnya yang sudah besar itu

Umji didalam video itu tampak sudah tak punya banyak tenaga dan hanya tersenyum mengangguk setuju dengan ucapan Jun. Dalam video itu umji juga meringis menahan sakit.

Momen yang membuat Yewon semakin tak bisa menghentikan airmatanya adalah ketika memperlihatkan Jun dengan baju penuh darah berdiri didepan IGD menunggu Umji yang pingsan ketika air ketubannya sudah pecah. Jun menangis dalam diam.

Yoona dan Taeyeon saling tatap ketika Yewon terus menangis dalam diam,terus menatap layar tv yang menampilkan bagaimana setiap momen perjuangan ayah dan ibunya untuk melahirkan nya ke dunia.

Tap
Tap
Tap

Chanmi yang duduk di sofa samping itu melihat umji menuruni anak tangga dibantu oleh Jun. Namun karena lama,Jun akhirnya menggendong umji bridal untuk menuruni anak tangga.

Memilih berjalan mendekati Yewon yang duduk membelakangi nya,umji melihat layar tv yang menayangkan momen terbahagia nya ketika melahirkan Yewon. Airmata umji ikut menetes ketika mendengar isakan Yewon sembari terus melihat video itu.

"Ternyata kehadiranku di dunia ini begitu dinanti" ucap Yewon sembari menyerka airmatanya melihat Jun yang tak mau beranjak dari box bayi dimana Yewon kecil ada didalam nya dengan keadaan sehat.

Unji yang berdiri dibelakang sofa itu ikut menyerka airmatanya ketika melihat tayangan video yang tak pernah mau ia lihat selama 15 tahun belakangan. Jun yang terus memegangi umji tersenyum haru. Mengusap lengan istrinya lalu mengecup bahu Umji. Menghargai perjuangan istrinya masa itu.

Yewon kembali pada album foto yang ada di pangkuannya.

"Andaikan aku langsung percaya bahwa Umji eonnie yang selalu memberiku urang kembalian adalah ibuku, mungkin aku sudah banyak membuat hati ibuku terluka dengan penolakan ku selama ini"Yewon menyerka airmatanya yang semakin deras turun membasahi satu persatu foto yang ada didalam Album

"Bahkan sampai detik ini aku menyakiti ibuku yang berjuang untuk melahirkan aku"sembari terisak,Yewon menyesali perbuatannya yang sudah menolak umji dan Jun. Menyakiti ayah dan ibunya dengan kata kata kasar dan mengusir keduanya

Umji dan Jun yang berdiri dibelakangnya menggeleng pelan sembari saling tatap.

"Tidak sayang...wajar saja,15 tahun bukanlah waktu yang sebentar,kau tidak mengenali wajah orangtua mu...semua itu wajar..."ucap Taeyeon menenangkan

"Aku bahkan tidak tau apa yang harus kukatakan pada ibuku ketika dia sudah sadar nanti?aku takut bertemu dengan ayah dan ibuku nek" tangis Yewon semakin menjadi karena begitu menyesal nya dia sudah memperlakukan umji dan Jun buruk

"Katakan saja kau mencintaiku sayang...itu sudah cukup untukku"ucap Umji

Yewon langsung memeluk Yoona karena tak mau menatap wajah ibunya. Pelukan Yewon begitu erat pada neneknya itu sembari terus menangis.

Memapah umji ke sofa dimana Yewon duduk diapit Taeyeon dan Yoona, Taeyeon beranjak dan mendudukkan umji. Umji perlahan mengusap kepala Yewon. Yewon tau umjilah yang mengusap kepalanya. Yewon semakin tenggelam dalam pelukan Yoona.

"Kemari lah..."perlahan umji meraih tangan Yewon dan menariknya

Yewon tampaknya mau. Namun kepalanya tertunduk dalam seolah tak sanggup menatap wajah ibunya.

Cup

Mengecup seluruh wajah anaknya penuh cinta,umji menyerka airmata Yewon yang masih turun deras.

"Eomma tidak merasa disakiti oleh yewonie..."ucapan umji semakin membuat tangis Yewon menjadi jadi

Umji tersenyum lalu menarik tubuh yewon kedalam dekapannya dan mengusap kepala anaknya penuh cinta.

Yoona berpindah ke dekat suaminya. Lalu Jun duduk di tempat dimana Yoona duduk tadi. Ikut berpelukan dengan keduanya.








See yaa in next chapter...
Don't forget to like and coment yaaaa....

Bayyyyy


Seriously?!!You Are My Birth Parent?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang