18. Pola Asuh Orangtua Muda

302 23 4
                                    

Pagi harinya,umji dengan lembutnya membangunkan Yewon yang masih sangat nyaman di alam mimpi. Jika biasanya anak berusia 15 cukup dibangunkan dengan kalimat atau di guncang tubuhnya maka umji berbeda. Wanita muda itu membangunkan Yewon layaknya bayi kecil yang sangat rapuh. Usapan lembut ditambah hujan ciuman di wajah yewon.

Jun yang sudah mandi dan rapi dengan baju kerjanya menggeleng pelan melihat bagaimana cara umji membangunkan Yewon.

"Sayang...ayo bangun...sudah pagi..."lalu satu kecupan lagi,dan lagi kecupan dan ciuman lagi. Tidak ada habisnya.

Yewon yang merasa terusik perlahan membuka matanya. Dan lagi,gadis itu belum terbiasa dengan keadaannya sekarang meskipun ia perlahan sudah mengakui Jun dan Umji adalah orangtua nya.

Seperti kejadian kemarin, gadis itu kaget melihat umji yang sangat dekat posisinya. Bahkan saking cepatnya bangun,Yewon langsung merasa pusing dan Untung saja Jun langsung menahan tubuhnya.

"Kenapa langsung bangun sayang... kepalanya jadi sakit kan..."Jun mengusap kepala Yewon lalu mengecupnya

Jujur...

Untuk saat ini Yewon lebih nyaman dengan Jun dibandingkan ibunya. Umji terlihat sangat agresif dan itu membuat Yewon takut.

Tanpa sadar sekarang Yewon Duduk di petiduran dan dipeluk oleh Umji. Kapan Yewon pindah dari Jun ke Umji???? Kenapa ia sendiri tidak sadar????

Kenapa umji memeluk dan menciumnya terus??? Yewon adalah gadis 15 tahun yang sudah risih dicium cium. apalagi dicium wanita muda yang lebih pantas ia sebut 'eonnie' daripada 'eomma'. sudah sangat luar biasa yewon bisa menerima kenyataan perihal orangtuanya.

Tapi untuk Psikis?

Didalam hatinya mungkin belum siap dengan kenyataan ini. bukan hal yang mudah untuk fakta bahwa yewon lahir dari rahim wanita muda. jika orang lain melihatnya mungkin mengatakan bahwa yewon beruntung karena ayah dan ibunya adalah 'teenager'. benar, yewon sangat beruntung karena dimasa dewasanya nanti, ayah dan ibunya masih sangat muda, merawatnya, menjaganya dan bisa melihatnya tumbuh menjadi gadis dewasa. 

Tapi?bagaimana dengan pola pengasuhan yang nanti umji dan jun terapkan pada yewon??

''eonnie...dimana kamar mandinya?yewon ingin cuci muka...''

Eonnie?lagi?yewon lupa lagi Umji itu IBUnya,IBU IBU IBU. Umji sungguh terlalu muda untuk ia panggil ibu. Apalagi wajah umji yang hampir bisa dibilang mirip anak sekolahan. Yewon mungkin akan sering khilaf memanggil ibunya itu 'eonnie'.

''apa??eonnie...?''ucap umji menyibakkan rambut panjang yewon agar bisa melihat dengan jelas wajah menggemaskan anaknya itu

Yewon tampak menatap lama wajah umji, berfikir. Benar, keduanya sangat mirip. Jujur saja yewon masih kurang yakin apakah dia ini anak umji dan jun. namun setelah melihat semua perlakuan umji dan jun padanya ditambah bukti bukti. Bahkan rasa yakin itu semakin kuat ketika ia teringat figura besar diatas kepala dashboard kamar yang memperlihatkan jun dan umji yang saat itu masih berusia remaja dan seorang bayi lucu di gendongan jun. dan bayi itu adalah dirinya.

''kenapa sayang??''umji yang merasa yewon terlalu lama memperhatikannya, penasaran dengan apa yang dipikirkan oleh gadis itu

''aku ingin mencuci wajahku...eonnie...maksudku...ibu...''yewon memalingkan wajahnya ketika memanggil umji dengan sebutan ibu,ia malu. Tentu saja, bagaimana bisa wanita muda di depannya saat ini adalah ibunya. Wanita yang melahirkannya.

Umji tersenyum lalu kembali mengecup kepala yewon. Ia tau yewon sedang berusaha menyesuaikan diri dengannya dan jun. umji hanya perlu bersabar agar yewon terbiasa degannya dan jun.

Seriously?!!You Are My Birth Parent?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang