Jun baru saja kembali dari Spanyol setelah meninggalkan Umji kurang lebih 1 Minggu karena urusan pekerjaan. Pulang disaat istri nya terlelap, Jun duduk di tepi ranjang dan mengusap kepala umji. Pria itu meringis menahan emosi sedihnya ketika tangan umji penuh dengan foto Yewon yang di ambil diam diam oleh pengawalnya. Jun perlahan melepaskan foto itu dari tangan umji dan melihat nya. Foto Yewon diperpustakaan, sedang menjadi kasir, bekerja sebagai pelayan warung ramen dan mengantarkan koran dan susu. Jun membuka amplop hitam yang ia bawa.
"Hasil tes DNA Yewon Kim 99% cocok dengan DNA Ny Umji Kim Tn Junhan Kim"
Jun kembali memasukkan surat tes DNA itu lalu memperbaiki selimut umji sebelum meninggalkan Umji untuk pergi mandi.
Yewon,bayi kecil yang dulu membuat nya dan umji bertengkar karena ingin menggendong nya kembali. Memikirkan nya saja membuat hati pria itu sangat bahagia. Mengingat betapa putus asa dan terpuruknya ia dan umji kala itu. Saat ini yang harus Jun lakukan adalah meyakini Yewon bahwa Yewon memang adalah anaknya. Jun harus melakukannya. Harus.
Dengan langkah pasti. Umji Jun yang setia menggenggam tangannya masuk ke lingkungan SMA Shinwa. Tentu saja kedatangan mereka disambut histeris oleh siswa siswi yang melihat. Bahkan koridor penuh dengan para siswa yang ingin melihat langsung sosok 'idola' di sekolah mereka. Padahal Jun dan Umji bukan idol K-Pop namun popularitas keduanya tak main main.
Hejin yang tengah mencatat a.k.a menyalin tugas milik Yewon mendengar pekikan histeris dari luar. Yewon membaca bukunya cuek. Ia tak tertarik dengan hal yang tidak penting menurut nya.
"OMG....JUN SUNBAE DAN UMJI SUNBAE SANGAT PERFECT....AAAAAA MEREKA SANGAT LUAR BIASA DILIHAT SECARA LANGSUNG...!!"
"DIMASA DEPAN ANAKNYA PASTI SANGAT CANTIK DANA TAMPAN..."
"Kenapa berisik sekali di luar?"Yewon menutup bukunya dan melihat beberapa siswa berlarian
"Aku rasa idola Shinwa,Jun sunbae dan umji Sunbae datang"
Yewon menyeritkan keningnya. Kemarin hejin memanggil nya Oppa dan eonnie. Kenapa sekarang berubah jadi sunbae?
"Kenapa berubah?"Yewon menahan tawanya
"Ckckckckckckini tempat ramai,kalau ada yang dengar aku memanggil mereka Oppa dan eonnie bisa gawat"
"Kenapa gawat???"
"Haishh...kau itu tak paham yaa,mereka itu yang punya sekolah ini...nanti aku dibully dibilang sok akrab lagi...Shinwa group itu adalah milik mereka...LimBounTiQue yang terkenal itu milik ibunya Jun sunbae Han AirPlane Group juga milik mereka. Ahhhh aku baru sadar kalau salah satu pesawat nya ada namamu...wahhh kebetulan sekali"
"Namaku???apa maksudnya?" Yewon mulai penasaran tingkat dewa
"Lihat ini"hejin menunjukkan sesuatu di ponselnya
YewonKim JetLine
Deg
Deg
DegKebetulan yang sangat pas. Yewon terpaku diam sembari menatap gambar pesawat dengan namanya di badan pesawat itu. Badan pesawat itu penuh dengan gambar pernak pernik bayi.
"Hai...bisa minta waktunya nona nona"tiba tiba sebuah suara menginterupsi keduanya yang tengah fokus melihat ponsel hejin itu. Hejin dan Yewon menegakkan kepala mereka dan tentu saja kaget. Bagaimana tidak, orang yang sedari tadi mereka bicarakan berdiri didepan pintu kelas. Umji dengan senyum manisnya dan Jun yang masih setia menggenggam erat tangan umji. Hejin dan Yewon sangat sangat kaget. Lihatlah sekarang mereka jadi objek ke'iri'an siswa lain yang mengerubungi kelas. Jun dan Umji mendekati bangku keduanya lalu melirik buku buku yang berserakan di atas meja keduanya.
"Ini sudah jam makan siang dan kalian masih sibuk belajar..."umji duduk di bangku disebelah Yewon yang tak lepas menatapnya
"Kau pasti hejin...benar kan??"Jun duduk di bangku depan dengan menumpu kedua lengannya di atas sandaran kursi
"Nde?"hejin gugup,ia menatap Yewon yang masih belum melepaskan tatapannya dari Umji
"Nde...hejin imnida..."hejin sedikit ragu membungkukkan kepala nya
"Bagaimana kalau kita makan siang bersama???"tawar umji menatap hejin,lalu menatap lembut Yewon yang menatap kearah lain
"Heh??nde??makan siang?"hejin kembali kaget
"Otte hejin-na?kami terlalu kesepian kalau hanya makan berdua..."ucap Jun kali ini menatap Yewon
"Yewon???"umji menepuk pelan pundak gadis itu yang sedari tadi hanya diam
"Kami sud..."belum selesai Yewon melontarkan penolakan
"Kami mau"potong hejin semangat lalu menyenggol baju Yewon agar gadis itu tidak bodoh melewatkan momen bersejarah ini
Di sebuah restoran mewah. Jun dan Umji berserta 2 siswi manis yang masih berseragam sekolah tengah sibuk menyantap makanan nya. Tidak, hanya Yewon yang tidak makan. Ini pertama kalinya ia makan di restoran mewah dan ia tak pandai menggunakan alat makan nya. Terlalu banyak jenisnya. Ada garpu dan sebuah pisau kecil lalu sumpit dan sendok dengan beberapa jenis ukuran. Yewon memilih memakan sayuran yang ada di pinggiran piring dan mengabaikan steak yang lezat itu.
"Makanlah..."Jun yang sudah memotong daging steak nya menjadi beberapa bagian tiba tiba menukar nya dengan piring milik Yewon
Yewon menatap piring milik Jun yang ada dihadapannya. Ia menegakkan kepalanya menatap Jun ang tersenyum padanya lalu melanjutkan makannya. Perlahan Yewon mengambil garpu dan menyantap daging steak yang sudah dipotong oleh Jun menjadi beberapa bagian itu.
Umji tersenyum ketika Yewon perlahan mulai lahap memakan makanannya. Ia dan Jun memang sengaja datang untuk Yewon. Keduanya bertekad akan membuat Yewon percaya dan kembali pada mereka. Dengan berbagai cara yang mungkin akan menyadarkan gadis itu kalau mereka memanglah orangtua kandungnya.
Don't forget to vote 😁😁 yang
KAMU SEDANG MEMBACA
Seriously?!!You Are My Birth Parent?
RomanceBagaimana bisa seorang wanita yang pantas kupanggil 'eonnie' ternyata adalah ibuku??? lalu Bagaimana dengan seorang pria yang lebih cocok kusebut 'oppa' ternyata adalah ayahku?? Sebenarnya siapa mereka?mengapa mereka mengaku ngaku seperti itu??