REZA & CACA [TAMAT]

harus kuat

Salsabila khoirunnisa, gadis itu tengah berdiri di depan kaca melihat perutnya yg semakin membesar.

"Hmm perut gue tambah gede aja nih, hadehh mana pake baju sekolah lagi hahaha" Caca tertawa melihat tubuhnya sendiri.

" Anaknya Reza nih " gumam Caca sambil mengusap perutnya.

Caca berjalan menuju ruang makan , indah telah menyiapkan makanan bergizi untuknya dan bayinya.

" Good morning mama sayang " saut Caca.

"So Inggris kamu nak Kitakan orang kampung " jawab indah.

" Hehe iya juga ya " jawab Caca lalu duduk di depan meja makan.

" Yaudah cepet makan , tuh susu nya jangan lupa minum " saut indah .

" Siap mama " saut Caca lalu hormat kepada mamanya.

****

Caca hendak berangkat sekolah, di depan rumahnya Reza sudah menunggunya.

" Kamu ko di sini kenapa GK masuk " saut Caca

" Gpp lagi pengen duduk di sini aja, yaudah yu udah siap kan " jawab Reza.

" Udah dong yu"

Kedua remaja itu sedang berjalan menuju sekolah , Reza tak menggunakan motor nya terlebih kandungan Caca sudah menginjak 5 bulan .

" Cape GK ca , mau aku gendong " saut Reza

" Ngga ko za, lagian kan kalo lagi hamil harus banyak jalan supaya kandungan sehat " jawab Caca

" Yaudah tapi kalo cape bilang ya calon ibu dari anak anaku " saut Reza.

Plakk..

Caca menampar pipi Reza.

" Aw sakit yang " saut Reza.

" Maaf gasengaja, lagian kamu sih bikin aku salting " jawab Caca terkekeh.

****

Di sekolah .

Caca berjalan menuju kelasnya bersama Reza , semua orang menatapnya tidak suka begitupun orang-orang yang pernah Caca tolong .

Caca duduk di bangkunya bersama Rista , Caca hanya tersenyum ketika semua orang mengejeknya.

Rista selalu membela sahabatnya itu , ia tak segan memukul orang yg mengejek Caca.

" Aduh di sini ada yg gatau malu ya, udah hamil masih aja maksain sekolah " saut Indira yg duduk di sebelah Caca.

" Nyindir bos " saut Rista

" Kalo iya kenapa " jawab Indira

" Ta udah gue gpp ko " saut Caca menahan Rista yg sudah berancang-ancang akan memukul Indira.

" Diem ca ini urusan gue " jawab Rista lalu melepaskan tangan Caca.

" Terserah Lo deh " saut Caca pasrah.