ngidam

43 8 5
                                    

Saat ini Caca sedang duduk bersama Reza , di depannya guru sedang menatapnya.

Caca hanya menunduk.

" Caca apa benar kamu hamil dan itu anaknya Reza " tanya Bu Winda selaku guru BK.

" Iya Bu"

Semua guru menghembuskan nafas berat.

Terkecuali pak kepala sekolah ia sudah mengetahui semuanya dari Rista putrinya.

" Kenapa kalian melakukan hal seperti ini, kalian masih muda bagaimana dengan masa depan kalian " saut pak Anton.

" Karna kita sudah menikah pak, dan saya akan menjamin masa depan Caca dan anak saya nantinya , bapak GK usah khawatir" jawab Reza .

Pak Anton menghembuskan nafasnya pelan , bagaimana anak itu bisa berbicara layaknya orang dewasa.

" Saya sudah menghubungi orang tua kalian"

" Kalian jangan kemana-mana saya akan berbicara dengan guru yg lain "

****

" Za kalo misalkan kita di keluarin gimana "

" Gpp ca, inikan konsekuensinya"

" Tapi za akukan pengen jadi dokter " lirihnya .

"Aku pastikan kamu akan menjadi dokter ca "batin Reza .

Tak lama mama Caca datang ke sekolah.

" Assalamualaikum"

"Walikumsalam , mama " jawab Caca yg langsung menyalami indah begitupun Reza.

Guru dan mama Caca sedang berbicara dan sekarang pak kepala sekolah sudah menentukan keputusan.

" Jadi keputusan saya adalah, dengan terpaksa Caca harus keluar dari sekolah ini, sedangkan Reza saya masih bisa mempertahankan dia di sekolah ini" telak keputusan pak kepala sekolah.

" Tapi pak tinggal 1 bulan lagi Caca lulus pak, tolong pertimbangkan lagi keputusan bapak "

" Maaf Bu saya tidak bisa mempertahankan siswi yg sedang hamil di sekolah ini, karna akan merusak image sekolah ini Bu"

" Iya pak gpp" jawab Caca tersenyum getir.

Indah hanya menatap putrinya dengan tatapan sayu.

" Jangan keluarkan Caca pak , biar saya yg mengundurkan Caca dari sekolah supaya nanti dia bisa sekolah lagi setelah melahirkan " pinta mama.

" Yasudah saya buatkan surat pengunduran diri Caca dari sekolah ini"

*****

Setelah semua nya selesai, mama berpamitan pulang terlebih dahulu karna ada urusan lain.

" Mama pulang duluan ya sayang, yang sabar ya " saut mama dengan senyuman hangat nya.

" Iya ma, bentar lagi juga aku pulang "

" Iya ma, hati hati, biar Reza yg nganterin Caca pulang "

*****

Caca  dan Reza berjalan menuju kelasnya, baju caca sangat kotor karna guyuran mie ayam tadi.

Orang-orang menatap Caca  tidak suka dan membicarakan nya di belakang.

Caca hanya tersenyum, ia memang gadis yg sangat kuat .

Reza memegang erat tangan caca.

Sesampainya di kelas Caca di sambut dengan baik oleh sahabat sahabat nya tanpa memperdulikan cibiran anak anak lain.

REZA & CACA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang