REZA & CACA [TAMAT]

END :)

Reza masih menatap Caca tidak percaya, hatinya seakan hancur seketika mendengar kenyataan pahit itu.

" Za, gue minta maaf hiks " saut Rista menghampiri Reza yg sedang berdiam di depan Caca.

Semua orang menatap Rista heran, untuk apa dia meminta maaf ??.

Reza tak menjawab hanya melirik sekilas dan kembali menatap Caca yg sudah tak bernyawa sembari menggendong bayinya.

" Sebenarnya Caca udah tau kalo kelahirannya bakalan kaya gini '' saut Rista

Reza langsung menoleh " maksud Lo "

" Hari itu di usia kandungan Caca yang ke 7 bulan, dokter sudah bilang jika Caca terus mempertahankan bayinya itu akan beresiko tinggi untuknya hikss "saut Rista terisak.

" Ko kamu tau ta " tanya Ibnu.

Reza menatap tajam Rista.

" Iya nu , aku yang nganterin Caca waktu itu karna dia kesakitan , dia bilang dia mau mempertahankan bayinya apapun resikonya, dan dia minta gue buat jangan bilang ke siapapun hikss gue minta maaf hikss '' saut Rista , ia sangat terpukul , ia merasa bersalah saat ini.

" Kenapa ta kenapa harus Lo sembunyikan, kenapa Lo gak bilang aja ta, kenapa ta, gue suaminya gue berhak tau semuanya " bentak Reza.

" Gue minta maaf hikss " lirih Rista.

" Terlambat " saut Reza.

" Za ini titipan dari Caca " Rista mengambil kertas di tasnya dan memberikannya pada Reza.

Tanpa basa basi Reza langsung membukanya.

Untuk Reza, suamiku.

Reza, maaf ya aku gak kasih tau kamu soal kandungan aku yang beresiko jika terus di pertahankan.

Usia kandungan aku sekarang udah 7 bulan, aku gamau bunuh dia karna ego aku.

Dia udah di kasih nyawa za, kamu juga udah rasain kan za dia sering nendang-nendang perut aku.

Kamu kelihatan bahagia sekali saat kamu mengusap perutku.

Kamu juga bilang, kalo kamu mau besarin anak kita sama sama, aku juga mau za, aku pengen banget ngurus anak kita bareng'.

Tapi kalo aku gak punya kesempatan itu, aku pengen kamu jaga dia ya, jangan biarin dia kekurangan kasih sayang.

kata dokter anak kita cowok kan, dia pasti ganteng kaya kamu.

Kalo boleh kamu kasih dia nama elang ya , supaya dia jadi anak yang gagah dan berani.

' ELANG ANUGERAH ADIGUNA "

Nama itu bagus kan za.

I love you sayang .

Salshabilla khoirunnisa.

Hati Reza sangat tersayat, setelah membaca surat itu. Ia tak kuasa menahan tangis nya, ia menidurkan bayi itu di sebelah Caca.

" Ini elang sayang anak kamu, anak kita " lirih Reza membuat seisi ruangan merasakan kesedihan yang amat mendalam.

Tiba tiba jari tangan Caca bergerak, Reza langsung memanggil dokter untuk memeriksa keadaan istrinya.