seperti biasa pagi yang cerah hancur karna hanbin dan jennie yang ribut .entah apa yang mereka bahas ,mereka selalu membahas hal yang sama setiap mereka ribut.
Haruto dan Jeongwoo tentu terbangun ,mereka keluar dari kamar dan menontoni keributan mama papanya dari lantai atas.
"g cape ya lu buat mereka ribut terus"
haruto sinis ke jeongwoo dan langsung jalan masuk kamarnya lagi.jeongwoo hanya diam tanpa ekspresi, tapi kalau kalian liat langsung disitu kebaca banget kalau jeongwoo udah mau nangis ,tapi jeongwoo ga nangis karna percuma haruto tetep nyalahin dia setiap kali mama papanya ribut .Padahal jeongwoo ngga tau apa yang diributin mama papanya itu .Dia ngga tau sebenernya kenapa kakanya itu selalu nyalahin dia setiap orang tua mereka berantem.
•
"terus aja kamu bela dia !! ga cape apa HA ?!"
teriak jennie yang memenuhi suara dirumahnya."jennie ,ga perlu ya kamu teriak terika gitu !!!
kamu selalu bahas itu !! kamu ga bisa apa ngeliat jeongwoo sedikit aja dan lupin masalah itu ?! ha ?! dia itu masih kecil !!"
balas hanbin yang udah sama jennie karna jennie selalu seperti itu."terserah kamu !!! kamu yang ga punya mata!"
balas jennie dan langsung pergi ke kamarnya.hanbin hanya duduk dan ngga menghiraukan jennie lagi karna dia tau kalau ditanggepin juga ga akan selesai.
•
jennie jalan menuju kamar haruto yang ada di sebrang kamar jeongwoo.
"ruto.."jennie mengetuk pintu haruto.
"masuk aja mah ga dikunci ko"
jennie pun langsung masuk dan mengajak haruto pergi karna hari itu jennie mau bertemu temannya jadi dia mau mengajak haruto.Jeongwoo ga sengaja mendengar ajakan mamanya ke haruto di depan pintu kamar haruto,
jeongwoo hanya menggigit kedua bibirnya
dan mukanya yang pasti ngga ceria dan langsung masuk ke kamarnya.akhirnya jennie dan haruto pun pergi bersama sama ke rumah teman mamanya.
•
"jen kamu keknya ga pernah bawa anakmu yang satu lagi jen ,yang kecil itu " kata rose sambil memakan kentang gorengnya.
"eh iya loh udah lama kayaknya ,pas dia masih kecil kamu sering bawa dia bareng ruto tapi sekarang ga pernah jen"
saut yunna."iya loh gimana dia sekarang ,lucu banget dia gemeshin pastinya"
raut muka jennie berubah menjadi sedikit sinis
"ouh itu ,iya dia sibuk " jennie menjawab singkat sambil menyilangkan kakinya.•
"eh papa udah pulang pah" sapa jeongwoo yang melihat hanbin masuk rumah.
"iya woo ,loh pada kemana ini mama sama kaka kamu?" hanbin melihat sekeliling rumah yang sepi hanya ada suara tv dari ruang keluarga.
"ohh itu tadi mama sama haru pergi ketemu temenya mama ,pah." jawab jeongwoo sambil mengantar hanbin duduk diruang keluarga .
"loh kamu ga ikut mama sama haru ?"tanya hanbin sambil menatap wajah anaknya yang seperti habis menangis.
"ohh ngga pah ,aku harus ngerjain tugas tadi udah ditunggu gurunya jadi ga bisa ikut mama sama haru" jeongwoo yang ga mau membalas tatapan hanbin dan mengalihkan matanya kearah lain.
hanbin hanya mengelus rambut anak bungsunya.
sebenarnya jeongwoo ga ada tugas sama sekali hari ini tapi dia juga ngga mau jujur ke papanya karna dia ga mau jennie dan hanbin berantem.
sebelumnya ketika jennie di kamar haruto ,jeongwoo sempat berharap agar mamanya masuk kamarnya dan mengajaknya seperti mamanya ngajak haruto ,tapi sampai dia tertidur di meja belajar mamanya ga datang kekamarnya saat jeongwoo keluar kamar tenyata sudah ngga ada orang dirumahnya.
jeongwoo juga hanya bisa menerima kenyataannya karna memang sikap mamanya ke dia dan ke haruto itu berbeda.
Apa pun yang dilakukan jeongwoo semua salah dimata jennie ,itu prinsip yang jeongwoo tau dan hanya dia pendam di hatinya yang polos.
Jennie memang memperlakukan jeongwoo sangat berbeda dari haruto ,entah apa yang menyebabkan sikap itu muncul.
⋆.ೃ࿔*:・𝙝𝙖𝙞𝙞 𝙩𝙚𝙪𝙢 ,,
𝙢𝙖𝙠𝙖𝙨𝙞𝙞 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠𝙠 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙪 𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙖𝙠𝙪.
𝙖𝙠𝙪 𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙖𝙡𝙪𝙧 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙠𝙪 𝙗𝙪𝙖𝙩 .𝙨𝙚𝙝𝙖𝙩 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙮𝙖𝙖 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙨𝙩𝙧𝙚𝙖𝙢𝙞𝙣𝙜 𝙢𝙫 𝙩𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚 𝙮𝙖𝙖 & 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙪𝙠𝙪𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙨 𝙮𝙖𝙖
𝙩𝙝𝙖𝙣𝙠 𝙪 !! ♡ ˘͈ᵕ˘͈
KAMU SEDANG MEMBACA
bro? why
FanfictionHaruto dan Jeongwoo bersaudara, kisahnya dimulai pada tahun mereka lahir yaitu 2004 ? 𝐍𝐎!! kisahnya dimulai pada tahun 2012. Adik lugunya itu tidak tau apa yang menyebabkan kakak dan mamanya bersikap seperti itu padanya. 𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯�...