17. Jay💜Karina

439 44 0
                                    

Typo Bertebaran😭😭😭😭





Happy Reading😘😘😘😘





.
.
.
.

Di waktu yang berasamaan, tepatnya di perpustakaan, Karina baru saja masuk ke dalam perpustakaan yang sepi itu, iya, karena saat ini jam pulang sekolah, sudah pasti tidak ada seorangpun diperpustakaan itu, kecuali Karina dan.......dan seorang pria, iya, tadi saat Karina berpamitan pada Giselle, pria itu tidak sengaja mendengar percakapan mereka, dan saat mendengar percakapan mereka, pria itu seperti merasa mendapatkan sebuah lotre, iya seberuntung itu dia, kapan lagi berduaan sama gadis yang dia sukai, ini kesempatan dia untuk memulai pendekatan sama gadisnya.

Pria itu masih betah melihat Karina yang sedang mencari buku yang dia perlukan.

"Dimana ya letak bukunya?" Monolog Karina pada dirinya sendiri.

"Aahh itu dia" Ucapnya lagi.

"Aiiissh kenapa ditaronya paling atas sih? Aku kan tidak bisa mengbilnya" Kessal Karina karena buku yang dia butuhkan berada di barisan paling atas, dia mana nyampe, yaa walaupun dia tinggi, tapikan tetep saja masih tinggian lemari itu.

Karina terus saja berusaha mengambil buku yang dua perlukan, dia bahkan sampai melompat untuj bisa menggapai buku itu, tapi tetep saja tidak bisa, mau diambil pake apa? Kursi? Bahkan kursinya langsung terhubung dengan meja perpustakaan di situ, masa dia sia-sia sih datang keperpustakaan ini, buku itu sangat penting, Karina membutuhkannya karena ada tugas individu, iya, Karina sudah memilih tema apa yang dia akan buat untuk tugas individunya, tapi bukunya malah dupajang paling atas, dia tidak bisa menggapainya, mau minta tolong pak penjaga, pak penjaganya sudah pulang, hanya tinggal dia sendirian di perpustakaan itu, pikir Karina.

.
.
.

Tiba-tiba.

"Butuh bantuan" Ucap Jake dengan suara rendahnya tepat di belakang Karina.

Karina yang kagetpun langsung menoleh kebelakang dengan cepat, Karina dan pria itu langsung bertatap-tatapan beberapa detik, apalagi wajah mereka sangat dekat.

"J-jay, kenapa k-kamu ada di sini?" Tanya Karina dengan sedikit terbata.

"Duuhhhh jantungku kenapa" Batin Karina.

"Aku tadi mau ambil buku di sini, dan tidak sengaja melihat kamu melompat-lompat untuk mengambil buku itu" Jawab Jay dengan sebiasa mungkin, jangan sampai dia ketahuan kalau dia sudah memgukuti gadis didepnnya ini.

"Tahan Jay, kamu harus bisa menahannya" Batin Jay saat menyadarai kalau mereka sangat dekat, apalagi wajah mereka.

"Boleh aku bantu?" Tanya Jay.

"I-iya" Jawab Karina yang masih gugup.

"Apa-apaan jantungku ini, tidak biasanya berdetak sangat kencang seperti ini" Batin Karina lagi.

Jaypun mengambil buku yang dibutuhkan Karina, dan jarak mereka semakin dekat, apalgi Karina masih mengadap Jay, dan Jay yang mengambil buku itu, otomatis dia memajukan tubuhnya kedepan sedikit, agar dia bisa menggapai buku itu.

"Tuhan, ini dekat sekali" Batin Karina.

"Ternyata dia tampan sekali" Batin Karina lagi.

"Aku baru menyadarinya" Lanjut Karina di dalam hatinya, dan tanpa sadar Karina tersenyum.

"Dia juga sangat harum" Batin Karina lagi sambil menghirup dalam-dalam wangi parfum yang Jay pakai, dan Karina menghirup sambil memejamkan matanya.

School Life and Love (Jake & Winter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang