School Life and Love (Jake & Winter)

19. Usaha

Typo Bertebaran😭😭😭😭

Happy Reading😘😘😘😘

Sekolah

Keesokan harinya, mereka berempat, Jake, Winter, Jay dan Karina, masuk sekolah seperti biasa, hanya saja, suasana hati mereka saja yang berbeda hari ini, bisa dibilang lebih semangat? dari hari sebelumnya.

Iya, efek kejadian yang mereka alami kemaren, efeknya sangat luar boasa ternyata.

Tadi, saat Karina masuk ke kelas, dia tidak sengaja melihat ke arah Jay yang juga sedang melihatnya, tidak tau saja, kalau Jay memang sudah menunggu kedatangan Karina, Jay menyunggungkan senyumnya saat mereka saling tatap, dan Karina sempat membalasa senyuman Jay dengan canggung, dan langsung mengalihkan pandangannya, Karina sangat canggung sekali saat berpas-pasan dengan Jay, dan Karina segera duduk di kursi depan Giselle.

Jay yang melihat kegugupan Karina hanya bisa mengangkat sudut bibirnya ke atas, Jay sangat senang saat tadi melihat Karina membalas senyumnya, walaupun Jay juga sangat gugup, tapi dia tahan, kalau terus diam saja tanpa bertindak, bisa-bisa Karina dipepet orang lain, jadi Jay sudah memutuskan untuk mendekati Karina.

Dan tidak lama setelahnya, bel masukpun berbunyi, dan kelas mulai.

.
.
.
.
.
.
.

Kantin

Seperti biasa, Karina, Giselle, Winter dan Ning Ning makan siang bersama, dan juga sipangeran sekolah, siapa lagi kalau bukan Jake, Jay, Sunghoon dan Jungwon juga sedang makan siang, mereka duduk di kursi biasa, pas sekali kursi mereka bisa saling berpandangan, memang disengaja atau apa, entahlah.

Jake belum bertemu langsung hari ini dengan Winter, karena tadi Winter datangnya agak siangan dari biasany, jadi Jake tidak punya kesempatan untuk menemui Winter, lagipula Jake tidak punya alasan yang bagus untuk menemui Winter, masa iya bilang kangen, ya tidak mungkinlah, tapi kalau untuk menanyakan keadaannya karena kejadian kemarin sih bisa jadi, Jake akan mencobanya nanti, Jake akan menanyakan keadaan Winter.

.
.
.
.
.
.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, dan semua murid langsung berhambur keluar kelas dan akan pulang, tapi tidak untuk team basket dan team cheers, sepertinya mereka akan latihan, dan juga Winter sudah bergabung dengan eskul cheers, sudah dua bulan yang lalu, jadi sekarang Winter aktif ikut latihan.

.
.
.
.
.
.

Lapangan basket In Door

Jake dan teamnya sedang latihan basket, katanya sih sebentar lagi ada turnamen antar beberapa sekolah, dan kebetulan sekali akan diadakan di sekolahnya, jadi sebagai tuan rumah mereka harus menampilkan yang terbaik buat sekolah mereka, sudah tau kan siapa ketua team basketnya? Iya, si pangeran tampan Jake Lee, dia sedang fokus pada latihannya, tapi fokusnya itu terganggu dengan kedatangan anggota team cheers, taukan dari salah satu anggota team cheers ada Winter, iya Jake sedang fokus memandang Winter yang baru masuk ke gedung basket, lihatlah, pakaiannya imut sekali. Batin Jake.

Tidak jauh berbeda dengan Jake, Jay dari tadi terus memandang ke arah Karina, bahkan dia tidak memerhatikan sekitarnya, fokusnya hanya untuk Karina saja, cantik sekali. Batin Jay.

Winter yang baru masuk ke gedung basket, pandangannya langsung mengarah ke arah Jake, Winter melihat Jake yang sedang menatapnya, Winter tidak tau harus bersikap seperti apa, jantungnya kembali berdetak dengan sangat cepat, Winter tidak mau lama-lama memandang Jake, Winter dengan cepat mengalihkan pandangannya, sunggu sangat tidak sehat untuk jantungnya. Batin Winter.

Karina? Jangan ditanya, dia jadi salah tingkah saat melihat Jay tersenyum ke arahnya, Karina yang tidak tau harus merespon seperti apa hanya bisa menyisipkan rambutnya ke belakang telinganya, bahkan pipinya sangat panas, jangan sampai Jay melihat kalau pipinya memerah, Karina sempat melihat kearah Jay lagi yang masih memandang Karina, dia keren sekali kalau pakai kostum basket. Batin Karina.