25. Cepat Berlalu

347 36 1
                                    

Typo Bertebaran😭😭😭😭










Happy Reading😘😘😘😘















.
.
.
.

1 Tahun Kemudian

Setelah kejadian waktu pertandingan itu, hubungan Jay dan Karina masih merenggang, bahkan sudah selama ini mereka masih belum berbaikan, bukan karena Jay tidak mau berusaha menjelaskan semua kebenarannya pada Karina, tapi saat Jay akan mendekatinya, Karina selalu menghindar, bahkan saat masuk ke kelas dia akan menjadi orang paling terakhir, dan orang paling pertama yang keluar kelas, saat kenaikan kelas 3, Karina berharap kalau mereka tidak akan satu kelas, tapi harapan Karina hanya tinggal harapan saja, ya gimana ya? Mereka kan sama-sama memiliki kepintaran yang setara, jadi ya tidak mungkin salah satu dari mereka turun dari kelas A ke B, mau pindah sekolah kekanakan sekali pikir Karina, biarkan saja bentar lagi juga udah lulus, setelah itu mereka akan berpisah (ya semoga aja ya wkwk) sekecewa itu Karina pada Jay, tapi Karina belum tau saja kalau dia hanya salah faham, kalau dia tau yang sebenarnya reaksi dia seperti apa ya?

.
.

Sementara itu hubungan Jake dan Winter semakin lengket, iya, ternyata saat Winter mendengar penjelasan Jake dia langsunh luluh dan percaya, entah karena memang Winter yang terlalu baik, atau Winter yang terlalu polos, atau bodoh? Nggak deng becanda😪

Tapi kan memang Jake tidak salah jadi ya Winter hanya salah faham saja, Winter mulai terbiasa sama perempuan yang selalu beeusaha mendekati Jake.

Tapi, mereka tidak dalam hubungan yang spesial, seperti sepasang kekasih misalnya.

Mereka hanya dekat saja, walaupun mereka saling suka, tapi entah mengapa mereka belum pacaran sampai saat ini, kalau kata Jake sih belum saatnya, dan masalah cowok yang samperin Winter waktu itu, si Sungchan, masih ingat tidak? Setelah kejadian itu si Sungchan tidak pernah kelihatan lagi, selain dia beda sekolah dengan Winter, dia juga tidak punya kesempatan untuk mendekati Winter, bagaimana tidak, Winter selalu di jaga sama Jake, kalau di lingkungan sekolah kemana-mana selalu sama Jake, kalau di luar sekolah, ada daddy nya yang jagain Winter, jadi dia tidak punya kesempatan.

.
.
.

Kantin

"Sumpah, kemarin waktu pesta ulang tahun Winter seru banget" Celetuk Ning Ning yang masih membayangkan keseruan pera ulang tahun Winter yang ke-17, iya sekarang Winter sudah berumur 17 tahun, baru saja kemaren dia ulang tahun. (tapi ndi skip wkwkk)

"Biasa aja sih" Tegur Winter.

"Kamu mah gitu" Ucap Ning Ning yang sangat kesal dengan sahabatnya itu.

"Lihat saja ya, sebentar lagi aku ulang tahun, aku akan membuat pesta yang lebih megah dari pesta ulang tahunmu" Lanjut Ning Ning.

"Aku mana peduli" Jawab Winter dengan santai.

"Yaaaakkk~~" Ning Ning semakin dibuat kesal sama ucapan Winter.

Sedangkan Karina dan Giselle hanya mendengarkan dari tadi, sambil menggelengkan kepala mereka karena tingkah dua gadis di depannya itu.

Dan di meja sana sudah ada Jake dan sahabatnya, seperti biasa, Jake akan memerhatikan Winter tanpa bosan, dan Jay selalu menatap lekat ke arah Karina, Sunghoon tidak jauh berbeda dengan mereka, dia selalu menatap kearah Giselle, apalgi Jungwon, dia sudah senyum-senyum sendiri melihat keimutan adik kelasnya, siapa lagi kalau bukan Ning Ning.

"Bukankah setiap hari dia tambah menggemaskan" Celetuk Jungwon tiba-tiba, karena tidak tahan dengan tingkah Ning Ning yang sangat menggemaskan dimata Jungwon.

School Life and Love (Jake & Winter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang