5. Murid Baru

638 59 0
                                    

Typo Bertebaran😭



Happy Reading😘








Ruang Yayasan


"Permisi pak, boleh saya masuk?" Izin Karina.

"Ooh Karina, ayo silahkan masuk" Jawab ketua yayasan.
"Apakah ini adik kamu yang akan pindah sekolah di sini?" Tanya ketua yayasan.

"Iya pak, dia adik saya" Jawab Karina.
"Ayo dek, perkenalkan diri" Perintah Karina kepada Winter.

"Anyeong, perkenalkan nama saya Winter Kim, siswi baru yang akan masuk ke sekolah ini" Winter memperkenalkan diri dengan senyum yang sangat manis.

"Anyeong, perkenalkan nama saya Taeyong Lee, ketua yayasan sekolah ini" Ujar Taeyong Lee yang ternyata kepala yayasan sekolah ENPA.
"Kamu putri bungsu tuan Taehyung Kim dan nyonya Irene Kim?" Tanya Taeyong Lee.

"Ahh, iya pak, saya putri bungsu dari sari daddy Tahyung dan mommy Irene" Jawab Winter.
"Aku juga anggota paling cantik ke dua setelah mommy Irene di rumah" Lanjut Winter dengan cengirannya.

Kepala yayasan yang mendengar hanya merespon dengan sedikit tertawa.

Sedangkan sang kakak, Karina, yang menepuk jidatnya melihat tingkah ajaib adeknya, huuft untuk cantik beneran, walaupun masih cantikan aku. Batin Karina.

"Hahaa~~ iya, kamu memang sangat cantik sekali nak, mirip seperti mommy mu" Jawab Taeyong.

"Maaf kan sikap adik saya pak, anaknya memang seperti itu" Ujar Karina yang meminta maaf kepada kepala yayasan sekolah tersebut. Malu sekali. Batin Karina.

"Aahhh tidak apa-apa, adik kamu lucu sekali Karina, sepertinya adik kamu memiliki sifat yang ceria, kelihatan sekali saat dia berbicara" Ujar Taeyong Lee.

"saya jadi ingat sama anak saya, anak saya juga memiliki sifat seperti adikmu ini, anaknya ceria dan banyak bacara, sekarang dia sekolah di liar negri, jadi kami jarang bertemu, hanya kalau dia ada hari libur bisa bertemu, dan kalau saya ada waktu senggang saya menemuinya" Lanjut Taeyong Lee.

"Aah, pasti bapak sangat merindukan anak bapak" Celetuk Winter.
"Bapak boleh kok anggap saya sebagai anak bapak" Lanjut Winter.

"Dek, nggak boleh gitu, harus jaga sikap di depan ketua yayasan" Tegur Karina.
"Maafkan perkataan adik saya ya pak, dia memang suka begitu" Ujar Karina meminta maaf kepada kepala Yayasan.

"Hahahah tidak apa-apa, saya malah suka kalau dia mau dianggap anak oleh saya, saya memang mempunyai anak dua, laki-laki dan perempuan, tapi mereka sekolah di luar negri semua" Ujar Taeyong Lee.
"Ya sudah, nanti saya antar kamu ke kelas kamu ya, biar Karina masuk ke kelasnya, sebentar lagi bel masuk berbunyi" Lanjut Taeyong Lee.

"Baiklah, kalau begitu saya permisi dulu pak, saya titip adik saya, kalau dia berbuat yang macam-macam, tolong marahi saja dia ya pak" Pamit Karina kepada Taeyong.

"Kakak, adek nggak gitu kok" Celetuk Winter tidak terima dengan apa yang kakaknya katakan.

"Haha iya" Jawab Taeyong sambil tertawa kecil melihat interaksi kakak adik di depannya itu.
"Ya sudah, kamu masuk kelas sana, nanti keburu bel masuk" Lanjut Taeyong kepada Karina.

"Baiklah, saya permisi dulu pak, Anyeong" Pamit Karina.
"Kakak ke kelas dulu ya dek, adek jangan usil sama bapak yayasan" Peringat Karina pada Winter.

"Iya kak, ya ampun" Jawab Winter.

Karina pun pergi ke kelasnya, sedangkan Winter masih asyik mengobrol sama kepala yayasan. Tolong di garis bawahi ya Kepala Yayasan. Bukan Kepala Sekolah.

School Life and Love (Jake & Winter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang