32. Baikan

338 29 0
                                    

Typo Bertebaran😭😭😭😭












Happy Reading😘😘😘😘


















"Apa dia tidak mau menjengukku, atau dia takut sama daddy" Gumam Karina sambil menutup matanya menggunakan lengannya.

.
.
.

Sedangkan di waktu Winter memasuki ruangan Karina, bersamaan dengan Jay yang baru sampai di rumah sakit, dan tanpa disengaja, Taheyung melihat Jay yang baru keluar dari mobilnya, dan Taehyung pun langsung memanggil Jay.

"Jay" Panggil Taehyung.

Jay yang merasa namanya disebut langsung menoleh, dan Jay sangat terkejut saat melihat Taehyung, daddy nya Karina sedang memanggil namanya.

"Iya om?" Ucap Jay sedikit canggung.

"Ternyata benar kamu Jay" Kata Taehyung.

"Mau jenguk kakak?" Tanya Taehyung.

"Hmm iya om" Jawab Jay sedikit tidak enak.

"Tapi kalau om tidak izinin, saya tidak apa-apa om" Lanjut Jay dengan senyumnya, walauoun dia tidak rela saat mengatakannya.

Taehyung yang mendengar penuturan Jay langsung tersenyum.

"Tidak apa-apa, kamu masuk saja, kalau kamu jenguk kakak, pasti dia merasa sangat senang" Jawab Taehyung yang sangat tidak diduga oleh Jay, apalagi Taehyung sampai tersenyum.

"B-benaran om?" Tanya Jay dengan antusias walaupun sedikit gugup.

"Hmm, dan juga saya minta maaf atas sikap saya tadi malam" Jawab Taehyung dengan tulus.

"Kalau tidak ada kamu tadi malam, saya tidak tau akan seperti apa kondisi anak saya sekarang" Lanjutnya lagi.

"Om tidak perlu berterima kasih, Karina adalah teman saya, kalau saya masih mampu untuk menolong, maka saya akan menolongnya" Jawab Jay dengan tulus.

"Hmmm teman ya" Kata Taehyung.

"Ahh.. Hemm.. Itu om, iya" Jawab Jay sedikit kikuk.

Taehyung langsung tersenyum melohat keegugupan Jay.

"Ya sudah, saya pergi dulu, dan juga mendingan kamu segera masuk" Pamit Taehyung.

"Sekali lagi terima kasih" Lanjut Taehyung dengan senyum tulusnya. Jay hanya tersenyum sebagai balasannya.

Taehyung bergegas ke kantornya, sedangkan Jay bergegas ke kamar inap Karina.

Saat di koridor Jay melihat Irene, Winter, dan teman-temanya, sepertinya menuju kantin rumah sakit. Jay tidak ambil pusing dan Jay langsung melanjutkan langkahnya.

Saat didepan pintu ruang inap Karina, Jay langsung lemas, Jay dilema, mau lanjut atau balik  setelah berdiam cukupblama di deoan pintu, akhirnya Jay masuk kedalam, saat masuk kedalam Jay melihat Karina sedang berbicara sendiri sambik menutup matanya dengan lengannya.

"Apa dia tidak mau menjengukku, atau dia takut sama daddy" Gumam Karina sambil menutup matanya menggunakan lengannya.

"Dia siapa?" Tanya Jay.

Karina yang mendengar suara seseorang langsung kaget dan menoleh ke arah sumber suara, dan betapa kagetnya Karina setelah tau pemilik suara itu.

"J-Jay" Lirih Karina.

"Hai" Ucap Jay dengan senyum tampannya.

"Mhhh hai" Balas Karina dengan senyum cantiknya juga.

"Duduk saja" Lanjut Karina.

School Life and Love (Jake & Winter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang