School Life and Love (Jake & Winter)

2. Pagi Hari (Mansion Lee)

Typo Bertebaran

Happy Reading😘

Kamar Jungkook & Yerim

Pagi hari, di sebuah mansion yang sangat besar itu terlihat sangat damai, berbeda sekali dengan suasana mansion keluarga Kim yang selalu saja berawal dengan drama-drama yang dilakukan anak dan daddy nya itu. Di mansion keluarga Lee suasananya begitu tenang, hanya ada suara para maid yang berlalulalang di mansion tersebut, para maid sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing dengan tenang.

Sedangkan tuan rumahnya masih betah di atas kasurnya, terlihat sepasang suami istri yang terlihat sangat serasi itu sedang berbagi kehangatan satu sama lain, sepasang suami istri tersebut seakan-akan tidak mau diganggu ritual berpelukannya itu, mereka masih sangat betah sekali dalam posisi tersebut.

Tapi.
.
.
.
.

Kriiing
Kriiing
Kriiing

Iya, semuanya terganggu dengan adanya suara telephon tersebut, entah punya siapa yang mengeluarkan suara laknat itu, iya si tuan Lee alias tuan Jungkook Lee mengeluarkan umpatan-umpatan yang tidak berguna sama sekali sebenarnya, yaaaa mau gimana lagi sang tuan merasa terganggu dengan adanya suara laknat tersebut, sedang enak-enaknya cudlelan sama istri tercintanya Yerim Lee, malah terganggu dengan suara HP.

Serempak mereka terbangun dan masih bergerak mengumpulkan nyawanya yang entah berkelana kemana, suara HP masih terdengar, dengan cepat sang tuan mengambil HP tersebut yang ternyata adalah kepunyaannya sendiri, dengan sedikit malasnya Jungkook menjawab telephon tersebut.

"Selamat pagi tuan, maaf mengganggu pagi anda, saya hanya mau mengingatkan kalau pagi ini kita ada meeting clien yang sangat penting, jadi jangan sampai tuan telat" Suara seorang pria yang seumuran dengnnya dari sebrang sana yang ternyata sekretaris pribadinya.

Jungkook lumayan kaget, dia benar-bener lupa kalau pagi ini ada meeting penting, dengan clien yang sangat penting pula, Jungkook dengan cepat langsung terbangun dengan sempurna.

"Iya, terima kasih sudah mengingatkan saya Arnold" Jawab Jungkook seadanya, kalau dia bilang yang sebenarnya, bisa-bisa dia malu kalau sudah melupakan meeting penting tersebut.

"Iya, tuan sama-sama, saya matikan dulu telephonnya" Lanjut Arnold sekertaris Jungkook.

Sebenarnya tidak terlalu penting sih, tapi kalau sampai kedua perusaan mereka bekerja sama, untungya sangat luar biasa, jadi Jungkook harus menerima kerja sama tersebut.

"Oppa, oppa pagi ini ada meeting ya?" Tanya sang istri. Yerim Lee
"Maaf ya aku nggak bangunin oppa, soalnya aku nggak tau kalau oppa ada meeting pagi ini" Lanjut Yerim.

"Iya, ini bukan salahmu changi, aku juga nggak kasih tahu kamu kalau aku ada meeting pagi, jadi jangan merasa bersalah ok?" Jawab Jungkook

"Cha, aku mau mandi dulu ok, harus cepat cepat ke kantor soalnya" Lanjut Jungkook

"Mandi yang bersih oppa, jangan buru-buru juga mandinya" Peringat Yerim.

Chup~~~~

"Morning kiss buat oppa supaya semangat meetingnya" Yerima mencium bibir jungkook sebentar tanpa lumatan.

Jungkook yang diberikan serangan dadakan hanya tersenyum, karena sudah terbiasa mereka melakukannya setiap bangun tidur, bukan hanya untuk penyemangat saja, tetapi emang sudah tradisi mereka.

"Baiklah istriku" Jawab Jungkook

Jungkook menuju kamar mandi, dan membersihkan badannya karena akan pergi ke kantor, sedangkan Yerim menyiapkan pakaian untuk suaminya itu, dengan telaten Yerim menyiapkan semua kebutuhan Jungkook untuk dibawa ke kantornya.

Setelah sudah selsai menyiapkan semua kebutuhan Jungkook, Yerim pergi ke kamar putra semata wayangnya itu, Jake Lee.

Kamar Jake

Seorang pria dengan paras yang sangat tampan nan rupawan sedang bergelung dengan selimut tebalnya, belum ada tanda-tanda bahwa pria tersebut akan cepat bangun sebelum sesuatu mengganggu tidurnya.

Mommy nya, Yerim Lee membangunkan putra semata wayangnya dengan membuka tirai dan jendelanya, bahkan tanpa suara saja Yerim sudah bisa membuat putranya itu terbangun hanya dengan membuat celah supaya matahari bisa masuk ke dalam kamar sang putra.

Pas sekali cahaya tersebut mengnai wajah tampan sang anak, sehingga membuat putranya tersebut langsung terbangun akibat cahaya rersebut.

"Selamat pagi sayang" Sapa Yerim

Chup

Yerim mengecup pipi putra tampannya itu.

"Ayo segera mandi, biar nggak kesiangan ke sekolahannya" Perintah Yerim.

"Iya, Mom. Terima kasih sudah bangun Jake" Jawab sang putra dengan senyum tampannya.

"Cha, segera mandi, dan turun untuk sarapan bersama" Lanjut Yerim.

Jake langsung pergi ke kamar mandi, dan Yerim merapikan tempat tidur Jake. Yerim pergi ke kamar tamu untuk membrsihkan badannya, kalau menunggu Jungkook suaminya selesai mandi, nanti suami dan putranya kelamaan menunggu Yerim untuk sarapan.

Kamar Jungkook & Yerim

Jungkook sedang sibuk dengan dasinya, sementara Yerim baru masuk kemarnya dengan rambut yang dibalut handuk karena rambutnya basah, dia melihat suaminya sedang kesusahan memasang dasinya, Yerim segera melangkah ke arah Jungkook, dengan cekatan Yerim mengambil alih dasi untuk di pasangkan pada leger suaminya.

"Oppa kalau nggak ada aku siapa yang akan memasangkan dasi oppa?" Tanya Yerim.

"Oppa harus belajar pasang dasi sendiri" Lanjut Yerim.

"Bukannya nggak mau belajar changi, emang oppa nggak bisa pasang dasinya" Jawab Jungkook sambil menyelipkan tangan kekarnya di pinggang sang istri.

"Oppa alasan saja" Lanjut Yerim lagi.

"Cha, oppa turun duluan ke bawah, aku akan ganti pakaian dulu" Perintah Yerim dengan Lembut

Chup~

"Jangan lama-lama changi, oppa sudah lapar" Jawab Jungkook dengan nada candaan.

Meja Makan

"Oppa nanti pulang jam berapa?" Yerim bersuara.

"Oppa belum tau jadwal oppa apa saja selesai meeting, jadi oppa tidak tau akan pulang jam berapa" Jawab Jungkook

"Kalau kamu sayang, kamu akan langsung pulang setelah sekolah, atau masih mau ngumpul sama teman-teman kamu?" Tanya Yerim sama putranya.

"Jake juga tidak tau mom, langsung pulang atau ngumpul dulu sama teman-teman" Jawab Jake.

"Ya sudah, habiskan makanan kalian, biar cepat-cepat berangkat ke kantor dan sekolah" Perintah Yerim dengan senyuman

"Baik mom" Jawab daddy dan Jake serempak

Yerim yang melihat tingkah mereka hanya tersenyum gemas.

T.B.C

Hehehe chap dua udah up😂 maaf ya kalau banyak yg typo🙏 maaf juga chap ini kependekan🙏

Voment chingudeul

~Neri