Part 13

7.4K 609 28
                                    

Typo dimana-mana!


Jangan lupa follow, vote and komen!

Aleta dan Arthur memasuki kamar hotel yang akan diinapi mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aleta dan Arthur memasuki kamar hotel yang akan diinapi mereka. Sedari tadi Aleta menundukkan kepalanya tak berani menatap wajah Arthur. Dia takut kalau harus menyerahkan mahkotanya sekarang kepada Arthur, meskipun Arthur adalah suaminya tapi dia belum siap apalagi mengingat mereka berdua masih kelas XI.

Arthur duduk di tepi ranjang yang dipenuhi oleh bunga mawar merah. Dia melepas sepatu hitamnya setelah itu Arthur juga melepas jas, dan jam tangan hitam yang ada di pergelangan tangan kanannya. Dia melepaskan dasi yang ada di lehernya, setelah itu membuka dua kancing atas kemeja putihnya.

Dia mendongakkan kepalanya menoleh kearah Aleta yang duduk di meja rias, Aleta duduk dengan membelakanginya sehingga nampaklah punggung putih milik Aleta yang terekspos jelas.

Jakunnya naik turun menatap horor punggung Aleta. Dia menggeleng-gelengkan kepalanya berkali-kali karena pikirannya yang traveling kemana-mana.

Gak, gak boleh sekarang. Lo harus harus tahan Thur. Batinnya mengingatkan.

"Al" tiba-tiba suara Arthur berubah menjadi serak-serak basah.

Aleta yang sedang mencopot antingnya pun menegang, dia kaku untuk sekedar menoleh atau menjawab ucapan Arthur.

"Aleta" karena ucapannya tak ada jawaban, akhirnya Arthur mengulanginya lagi untuk yang kedua kalinya.

Aleta mengerjap, dia menolehkan kepalanya takut-takut kearah Arthur yang masih duduk di tepi ranjang dan menatap kearahnya. "I-i-iya" ucapnya gugup. Aleta meremas roknya untuk sedikit mengurangi rasa takut dan gugupnya.

"Sana mandi dulu" suruh Arthur dengan mengarahkan dagunya kearah pintu kamar mandi.

Aleta menganggukkan kepalanya kaku, setelah itu dia berdiri dan sedikit berlari menuju kamar mandi karena dia masih takut dengan Arthur.

Arthur memandangi juniornya yang tegak di balik celananya, dia mengelus miliknya pelan dengan menggelengkan kepalanya.

"Ck auto main solo gue, mana udah malem lagi. Lo sih ah lemah bener, baru liat punggung doang aja udah tegak" gerutunya, setelah itu dia memukul miliknya pelan.

Sekitar 15 menit menunggu, akhirnya Aleta keluar dari kamar mandi dengan memakai hotpants hitam dan kaos putih polos yang sedikit oblong.

Sekitar 15 menit menunggu, akhirnya Aleta keluar dari kamar mandi dengan memakai hotpants hitam dan kaos putih polos yang sedikit oblong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARLETA [hiatus sementara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang