Part 25

5K 437 28
                                    

Typo dimana-mana!
.
.

Jangan lupa tinggalin jejak^^

.
.

Kalo gatel tuh di garuk, bukan malah nempel ke cowok orang.

-Aleta Lexi Alexander

"heyy guys gue punya berita baru" tiba-tiba Wati datang menghampiri mereka yang sedang tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"heyy guys gue punya berita baru" tiba-tiba Wati datang menghampiri mereka yang sedang tertawa. Wati mengambil satu kursi dari tempat lain dan menyeretnya hingga tepat di samping Vina.

"Berita apaan" tanya Vina kepo.

"Gue denger denger dari kelas sebelah katanya ada murid baru" ucap Wati memberi tahu.

"Cewek apa cowok" tanya Nita menaikkan dagunya.

"Cewek, dan lebih parahnya tuh dia sekelas ama cowo lo pada" tambah Wati dengan hebohnya.

"Namanya siapa Wat" tanya Aleta yang sedari tadi diam.

Wati cengengesan. "Kalo itu gue lupa hehe" ucapnya.

"Tapi yang pasti dia itu katanya cantik jadi lo pada ati-ati, jagain doi lu pada sebelum mereka kecantol sama si ulet tuh" lanjut Wati.

"Gak mungkin lah kalo mereka mau sama uler" ucap Nita yang di angguki mereka bertiga.

"Ya pokoknya lo pada ati-ati dah ye" ucap Wati.

"Eh Vin gimana hubungan lo sama si Vino" tanya Wati membuka topik pembicaraan.

"Tetep temenan anjir" ucap Vina lesu.

Wati tertawa terbahak bahak. "Hahaha kasian di gantungin" ucapnya.

Vina memukul punggung Wati menggunakan buku tulisnya. "Bangke lu diem" ketusnya.

"Gimana Vin rasanya kek pacar tapi cuma temenan?" tanya Wati setelah menghentikan tawanya.

"Rasanya? Menyiksaku tapi sungguh candu" Vina memegang dadanya dengan kedua tangannya dan tersenyum manis.

"Ye... Nih anak malah nyanyi" Vina hanya cengengesan.

"Wat Wati... sumpah itu anak barunya cakep anjir" Asep berlari kearah Wati dengan hebohnya.

"Yang bener lo Sep" balas Wati.

Asep menganggukkan kepalanya cepat. "Iye gue beneran, dia cakep njir tapi dandanannya kek tante" Asep sedikit mencondongkan tubuhnya dan memelankan suaranya di akhir ucapannya.

"Demi apa" Vina menggebrak meja dan berdiri dari duduknya.

"Demi pak Anto yang cosplay jadi kuyang, gue gak boong"

Wati menggeplak lengan kanan Asep. "Emang pak Anto bisa jadi kuyang? Kan dia gak punya rambut" tanyanya bingung.

Asep mengedikkan bahunya. "Lah mana saya tau, saya kan Asep."

ARLETA [hiatus sementara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang