Part 35

4.1K 369 96
                                    

Typo dimana-mana!
.
.

Jangan lupa vote and komen di setiap paragraf^^
.
.

Bumi tolong beri tahu semesta, bahwa izinkan aku untuk bersamanya walau hanya sementara.

-Elvino Keanu Maxwell

Justin dan Lino berjalan beriringan di area mall, mereka berdua sedang menjalankan misi untuk membongkar kedok seseorang. Justin dan Lino mengikuti langkah seorang laki-laki yang tak jauh dari mereka. Sedari tadi Justin menggerutu lantaran belum menemukan bukti apa apa.

Lino menarik tangan Justin agar bersembunyi dibalik tembok saat orang yang mereka intai menghentikan langkahnya. Seseorang itu membalikkan badannya karena merasa sedang diikuti, kemudian mengedikkan bahunya dan kembali berjalan.

Justin dan Lino bernafas lega karena mereka tak ketahuan. Mereka berdua berjalan sedikit jauh untuk mengikuti langkah seseorang itu.

"Tegang banget gue tadi anjir" celetuk Justin dengan suara lirih.

"Sama cok berasa kek uji nyali" jawab Lino.

Seseorang itu menghentikan langkahnya di depan gudang mall yang tidak digunakan lagi. Justin dan Lino menempelkan tubuhnya di dinding dan sedikit mengintip untuk melihat apa yang terjadi.

Tak lama setelah itu, seorang perempuan keluar dari dalam gudang. Lino langsung mengeluarkan hp nya untuk merekam adegan yang dilihatnya.

Terlihat kedua orang beda jenis kelamin itu sedang bercumbu mesra, si perempuan yang mengalungkan kedua tangannya di leher laki-laki, sedangkan si laki-laki memegang pinggang ramping perempuan itu.

Lino tersenyum miring, bukti pertama sudah tersimpan. Sekarang tinggal mencari beberapa bukti lagi dan BOMM kehancuran kedua orang itu akan terjadi didepan matanya.

Lino memasukkan hp nya kedalam saku celana belakang jeans hitam miliknya, tangan kanannya menarik pergelangan tangan kiri Justin agar mengikutinya berjalan.

Mereka berdua berjalan mengendap endap mendekati jendela belakang gudang yang terbuka, sedikit mengintip dari jendela itu dengan hati-hati supaya tak terlihat oleh siapapun.

Lino kembali merekam adegan panas yang dilakukan oleh kedua orang didalam sana, sedangkan Justin sedari tadi mengangakan mulutnya.

"Gila... baru kali ini gue nonton langsung anjir" lirih Justin, menggeleng-gelengkan kepalanya pelan.

"Syutt diem nyet jan berisik" kata Lino pelan.

Sekitar 1 jam setengah Lino dan Justin melihat tontonan tak senonoh itu dengan Lino yang merekam lengkap dari awal hingga akhir.

Lino mengantongi hp nya dan menepuk pelan pundak Justin. "Cabut kuy" katanya.

Justin menganggukkan kepalanya, mereka berjalan hati-hati hingga Justin tak sengaja menginjak ranting pohon.

ARLETA [hiatus sementara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang