8 - Melindunginya dan Menyelesaikan Masalah

1K 151 134
                                    

Komen yang banyak, Author suka baca komen kalian:) ngakak semua:v

.

.

.

Levi akhirnya mengetahui kejadian sebenarnya saat Ia menanyakan kedua teman dekat Yoriko yaitu Aori dan Kenta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Levi akhirnya mengetahui kejadian sebenarnya saat Ia menanyakan kedua teman dekat Yoriko yaitu Aori dan Kenta.

Dengan tekad yang kuat seperti saat dirinya membasmi titan, Levi pun menyatakan SP 1 pada mereka yang terlibat tawuran, kecuali Oikawa.

Dan juga dengan tambahan hukuman Yoriko di skors 2 minggu, Aori dan Kenta 5 hari dan Iwaizumi tetap boleh sekolah karena perlawanan yang Ia lakukan adalah untuk membela. Jadi.. Levi adil kan?

Tapi dengan begitu, ayah Yoriko yang merupakan donatur sekolah tidak Terima dengan ketegasan Levi. Karena sekolah takut kehilangan orang yang paling berpengaruh Levi pun diturunkan gaji dan di skors juga.

Tapi bukannya sedih atau kecewa Ia malah senang tidak perlu mengajar para beban keluarga di sekolah. Dan dirinya juga sudah biasa makan mi instan dengan uang pas-pasan. Oh, dan jangan lupa roti khas AOT.

Meskipun terlihat dingin dan tidak peduli, Levi sering berbuat baik pada murid yang kekurangan. Ia juga berlaku adil dan tegas pada anak nakal.

Contohnya dulu Oikawa pernah dibully abis di lorong oleh anak kelas sebelah, segera saja dengan kekuatan rotan kayu Ia mencambuk bokong anak-anak nakal itu satu persatu.

Saat mengantar Oikawa pulang sekolah, ibunya juga pernah meminta tolong padanya untuk menjaga Oikawa dan Levi pun merasa bertanggung jawab.

Tapi kejadian baru ini yang sangat tak terduga membuat Levi merasa bersalah karena tak bisa menjaga anak tuna netra itu.

Terlalu lama berfikir Levi memutuskan untuk mengecek loker kos yang penuh berisi ramen. Ia mengambil salah satunya.

'Tau ah pusing mending makan mi kari ayam.'

⋇⋆✦⋆⋇ 

"Ara ara~ nak Hajime, kenapa tidak bilang mau kesini?" Marumi berseru saat membukakan pintu rumahnya melihat Iwaizumi yang datang malam-malam.

"Maaf bi lupa ngasih tau," Jawab Iwaizumi sambil melepas sepatunya.

"Mattaku, kamu harusnya bilang dong bibi kan tidak masak banyak hari ini." Saat pemuda yang disambut sudah masuk kedalam, Marumi pergi ke belakang dan melihat menu makanan yang baru saja Ia masak.

'Hah? Dikira gue mau numpang makan kali ya?' Batinnya.

"Eh, gapapa bi gausah repot repot. Aku kesini mau liat keadaan Tooru." Ia menghempaskan tubuhnya ke sofa.

"Aduh kamu ini sekarang kan sudah mau jam makan malam, kalau bibi tahu kamu kesini bibi akan masak banyak biar kita bisa makan bersama." Ujar Marumi.

Protect You [岩及]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang