.10

373 50 1
                                        

Setelah mengirim pesan pesan kepada Sunoo, Jungwon lantas bergegas menolong namja yang sekarang sedang menunduk kesakitan didepannya sembari memegangi bahunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengirim pesan pesan kepada Sunoo, Jungwon lantas bergegas menolong namja yang sekarang sedang menunduk kesakitan didepannya sembari memegangi bahunya.

"Gwenchana?"
Jungwon panik

Namun setelah wajah namja itu menatap wajah Jungwon, Jungwon terlihat lebih panik lagi

"Jay!?!"
Teriaknya sekencang-kencangnya dalam hati sembari membuka matanya lebar-lebar memastikan apakah matanya keliru atau tidak karena tidak cukup banyak sinar cahaya lampu disana.

Disaat pikiran Jungwon sedikit takut untuk menolong Jay, karena kalau bisa jangan ikut campur urusannya
Namun hati Jungwon berkata lain, tidak peduli apapun karena orang didepannya sekarang sedang membutuhkan bantuan darinya.

"Ayo akan aku antarkan kau kerumah sakit"
Jungwon memegang tangan Jay dan akan dia rangkulkan kepundaknya untuk dipapah
Namun Jay melepaskan tangan Jungwon dan menolak

"Tidak. Aku tidak mau kerumah sakit"
Tolak Jay

Mendengar itu Jungwon sedikit mengernyitkan dahinya sedikit kesal karena sudah sesuai dugaannya bahwa Jay adalah orang yang keras kepala walau ia tidak menenalnya dengan dekat.

"Bagaimana bisa tidak kerumah sakit dengan keadaanmu yang sudah separah ini?!"
Nada bicara Jungwon sedikit meninggi karena khawatir melihat orang yang ada didepannya dengan wajah babak belur dan darah dibeberapa titik wajahnya mulai nerembes keluar

"Tidak. Aku sudah biasa seperti ini, malah biasanya lebih parah dari ini(mencoba berdiri dan berjalan)
Minggir..!"
Menyingkirkan bahu Jungwon dengan tangannya

"AHH JINJJA KA-"

"AH!"
Jay tiba-tiba terduduk dengan memegangi kaki kirinya

"Hohh GWENCHANA?!"
Tidak jadi mengomel, Jungwon sekarang malah jongkok didepan Jay melihat keadaan Jay

Jungwon menyalakan lampu flash diponselnya dan diarahkan kepada pergelangan kaki Jay
Terlihat memar yang sangat besar dan terlihat juga Jay mulai meringgis kesakitan sekarang

Tanpa ba bi bu Jungwon langsung mengalungkan kedua tangan Jay pada lehernya dan menggendong Jay tanpa sepertujuan Jay terlebih dahulu.

"Ya kau mau bawa aku kemana?!"
Tanya Jay dengan nada lemah namun masih terdengar sinis

"Mencari apotek terdekat sekitar sini, setidaknya lukamu itu harus diobati dulukan."
Jawab Jungwon dengan napas terbatanya akibat ada beban berat yang diangkutnya sekarang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ʙᴜᴛᴛᴇʀꜰʟʏ  | Jaywon 𝘌𝘕𝘏𝘠𝘗𝘌𝘕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang