.25

168 20 3
                                    

Jungwon, Jay dan juga Jake duduk saling berhadapan didepan minimarket sekarang.
Mereka bertiga merasa canggung, Jay yang sesekali menatap Jungwon, dan Jungwon yang sesekali menatap Jay sedikit khawatir melihat seragam Jay yang basah kuyup, namun Jungwon tidak bisa bereaksi lebih karena ada Jake disampingnya, apalagi Jake tidak mengetahui kejadian malam dimana Jungwon menolong Jay kala itu.
Sedangkan Jake yang sesekali melihat kearah Jungwon dan seperti ingin melakukan sesuatu, namun sama seperti Jungwon, Jake tidak bisa bereaksi lebih kepada Jungwon karena disebelahnya ada Jay.

Tidak lama tiba-tiba saja Jay bersin membuat Jungwon menoleh brutal dan berkata
"Ya gwenchana?"
Tanya Jungwon dengan nada khawatir.

Spontan membuat Jake menoleh heran kearah Jungwon.
Jungwon yang sadar akan hal itu seketika langsung terdiam.

Hachuuu..

Kali ini giliran Jungwon yang bersin beberapa kali
Sedangkan Jay dan Jake spontan secara bersamaan
"Ya gwenchana?!"

Setelah itu Jay dan Jake saling bertatap-tatapan canggung.

Jungwon hanya terdiam binggung menghadapi situasi yang sangat canggung itu.

Kali ini secara kebetulan lagi Jay dan Jake berdiri dan masuk kedalam minimarket, entah sudah kebetulan berapa kali lagi mereka berdua tiba-tiba mengambil payung yang ada didekat kasir.

Jay yang melihat itu hanya bisa mengernyitkan dahinya saja seolah-olah kenapa harus sepemikiran dengan Jake.

Sesudah membayar akhirnya mereka berdua keluar dari minimarket dan Jake mengajak Jungwon untuk segera kehalte karena lebih cepat lebih baik Jungwon harus segera beristirahat dirumah.

Jake memayungi Jungwon, sedangkan Jay masih diam terpaku dan belum membuka payungnya.

Jungwon tidak henti-hentinya menatap kearah Jay.
"Aku duluan ya"
Kata Jake menepuk pundak Jay dan lekas mendekap bahu Jungwon dan membawanya pergi.

Jay hanya mengangguk kecil dan matanya tidak lepas dari Jungwon begitupun sebaliknya.
Jungwon sedikit menoleh kearah Jay dengan tatapan sedikit tidak teganya.
Tidak lama Jay baru membuka payungnya dan lekas pergi ditengah guyuran air hujan.











Akhirnya bus selanjutnya datang, Jake dan Jungwon lekas menaiki bus tersebut.
Kebetulan bus yang sedang Jake dan Jungwon tumpangi kali ini tidak begitu penuh dengan penumpang.
Jungwon duduk tepat disebelah jendela dan Jake menyusul duduk disebelah Jungwon.

Setelah semua siswa sudah naik akhirnya bus melaju dengan kecepatan standard, mengingat hujannya lumayan deras dan masih belum mau berhenti sedari tadi.

Jungwon menyandarkan kepalanya dikursi tempat duduk dan merasa nyaman.
Jakepun juga demikian, jake menanyai Jungwon apakah Jungwon mengantuk dan Jungwon hanya menggelengkan kepalanya saja.
Jake kemudian mulai sibuk memainkan ponselnya.

Beberapa lama kemudian Jake mulai mengajak Jungwon mengobrol lagi dengan sesekali menunjukkan foto baju atau celana disebuah toko online shop yang barangkali suatu saat akan dia beli karena modelnya yang menurutnya bagus.
Jungwon juga beberapa kali memilihkan mana model yang cocok untuk Jake menurut Jungwon.

"Kalau ini lebih bagus mana, warna hitam atau abu-abu?"
Jake menunjukkan sebuah foto celana panjang kepada Jungwon

Namun tidak ada sautan dari Jungwon, saat Jake melihat kearah Jungwon, Jungwon sedang fokus melihat kearah luar jendela sampai tubuhnya sedikit mengangkat dan mukanya ia dekatkan kejendela.
Jendela yang sedikit buram karena aliran air hujan namun masih bisa melihat jelas apa yang ada diluar.

Jake spontan melihat kearah yang sedang Jungwon lihat.
Jake melihat Jay yang sedang berjalan dipenjuru trotoar jalan ditengah hujan dengan menenteng tasnya tanpa menggunakan payung.

Mata Jake beralih memandang kearah Jungwon dan menemukan sedikit muka masam penuh kekhawatiran yang sangat terlihat.

Jay sudah terlewat dari pandangan Jungwon, namun sekarang hanya menyisakan muka suram Jungwon yang tidak bisa disembunyikan.

Jake yang sebenarnya tau namun ia memilih hanya diam dan tak mau menganggu suasana hati Jungwon saat ini. Pada saat yang sama spontan Jake menarik napas panjang karena tiba-tiba dadanya terasa sesak.



Di trotoar jalan sebuah bus terlihat melewati seorang namja yang sedang berjalan santai ditengah guyuran hujan. Iya namja itu adalah Jay
Jay hanya sedikit melirik bus yang baru saja melewatinya.
Didalam hati Jay yang sudah tau kalau itu adalah bus yang Jungwon dan Jake tumpangi.




Gaess monmaap ya kalau misal ada typo nama yang kebolak balik karena awalannya " J " semua wkwkk :")
Mohon pemaklumannya 😚 gomawongg♡

ʙᴜᴛᴛᴇʀꜰʟʏ  | Jaywon 𝘌𝘕𝘏𝘠𝘗𝘌𝘕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang