"Uri adeul, kamu hari ini jaga rumah ya, eomma akan pergi kerumah nenek" Teriak ibu Niki dipagi hari sembari mengetuk pelan pintu kamar mandi
"Haa kenapa mendadak sekali" Sahut Niki dari dalam kamar mandi
"Nenekmu mendadak sakit, jadi eomma harus bergegas kesana. Jaga dirimu baik-baik ya adeul, cepat makan eomma sudah memasakkan kimchi jjigae kesukaanmu." Kata ibu Niki dengan terburu-buru memasangkan sepatu di kakinya
"Nde eomma, hati-hati ya dijalan Salam untuk nenek" Teriak Niki dari dalam kamar mandi
"Ndee~ hari ini libur jangan pergi kemana-mana ya.. eomma berangkat dulu, saranghae adeul" Perlahan suara ibu Niki menghilang dan diselingi suara pintu rumah Niki yang tertutup.
2 jam kemudian sesudah Niki makan, rebahan, menonton film diponselnya, kali ini Niki beralih bermain game di PC.
"Bosan sekali.. Hufft.." Manyun Niki dengan mulai memikirkan hal lain.
Niki berjalan menuju dapur, membuka laci satu persatu untuk mencari sesuatu. "Hah ramyunnya habis ya Padahal aku sangat ingin sekali makan ramyun. Baiklah kalau begitu aku akan pergi ke minimarket saja sekarang"
Niki berlari kecil menuju kamarnya dan menyaut ponsel dan tas selempang kecil yang ada diatas kursi belajarnya.
Niki menyusuri jalan dengan sedikit nyayian kecil yang keluar dari mulutnya.
Niki kini sampai didepan minimarket yang ia tuju, hanya berjarak 200 meter dari tempat Niki tinggal. Bukannya masuk kedalam minimarket, Niki malah terdiam didepan minimarket dan malah lanjut berjalan meninggalkan minimarket itu.
Bukannya tanpa alasan, Niki memilih membeli ramyun di minimarket yang lebih jauh untuk sekedar mengisi kegabutannya dan mencari udara segar, karena ia rasa sangat membosankan didalam rumah dengan waktu yang lama.
Setelah sekitar kurang lebih 15 menit Niki berjalan dengan santai, akhirnya ia sampai didepan minimarket dipersimpangan jalan.
Kali ini tiba-tiba saja Niki tersenyum dengan sumringah saat melihat sesuatu dan kemudian berlari menuju arah seseorang tepat berdiri sekitar 3 meter didepan minimarket
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sunoo hyung" Panggil Niki pelan dengan nada memastikan bahwa itu adalah benar-benar Sunoo
Sunoo sedikit memutar kepalanya dan menemukan seorang anak yang jauh lebih muda namun lebih tinggi darinya tengah berdiri disampingnya.
"Ohh.. Oohh" Sunoo terkejut sembari jari telunjuknya menunjuk kearah Niki
"Niki.. Niki" Sahut Niki dengan menunjuk dirinya sendiri seolah tau bahwa Sunoo lupa akan namanya (masih dengan senyum nyengir ya gaess si Niki)
"Ahh Niki majayo..hehee" Kata Sunoo dengan diakhiri senyum manisnya
Jantung Niki spontan brjedag-jedug disko setiap habis melihat senyum manis Sunoo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh iya Niki-ya sedang apa kau disini? Apa kau tidak bersama Jungwon?" Tanya Sunoo dengan matanya yang dari tadi tidak lepas dari ponselnya
"Ahh tidak, aku sendirian dan hanya kebetulan jalan-jalan saja disekitar sini" Jawab Niki dengan tak hentinya melihat gestur Sunoo yang seolah gelisah dengan menatap ponselnya.
"Hyung, hyung kenapa?" Tanya Niki hati-hati
"Hyung, kalau hyung sendiri sedang apa disini?" Tanya Niki untuk kedua kalinya karena tidak ada jawaban untuk jawaban pertama.
"Ahh ak aku sedang menunggu seseorang. Temanku iya temanku hehee" Jawab Sunoo masih dengan wajah yang gelisah
"Baiklah hyung aku akan disini bersamamu. Aku akan menunggumu sampai temanmu datang"
"Niki-ya kau pulang saja, tidak usah menungguku. Sebentar lagi pasti dia datang" Tegas Sunoo
"Geure? Baiklah" Niki berbalik badan dan masuk kedalam minimarket untuk membeli beberapa bungkus ramen dan minuman
Dari dalam minimarket, Niki tidak henti-hentinya melihat setiap pergerakan Sunoo karena Niki khawatir apa mungkin saja ada sesuatu yang tidak beres.
Saat Niki sedang mengambil beberapa minuman, mata Niki tidak lepas pandangan dari Sunoo yang ada diluar minimarket melihat Sunoo sedang menelepon seseorang.
Saat sudah membayar tagihan belanjanya dikasir, Niki melihat lagi kearah Sunoo yang kali ini kepalanya terlihat sedikit menunduk.
Niki lekas keluar dari minimarket dan menyodorkan sebuah minuman kearah Sunoo.
"Gomawo" Kata Sunoo dibarengi senyum tipis diujung bibirnya
"Nde.. Em temanmu belum datang juga hyung?" Tanya Niki spontan
"Dia tidak jadi datang, katanya ada kepentingan mendadak. padahal aku sudah lama menunggu disini hmm" Jawab Sunoo dengan nada yang makin lama makin menurun
Saat itu Niki benar-benar binggung harus melakukan apa.
"Hyung mau makan ramen bersamaku (sembari mengangkat kantong plastik yang dipenuhi bungkus ramen) kebetulan rumahku tidak jauh dari sini" Ajak Niki yang sebenarnya ragu, Sunoo akan mau atau tidak.
"Ehm" Sunoo mengangguk kecil tanda ia menyetujui apa yang baru saja Niki tawarkan
"Kajjaa" Seru Niki dengan senyumannya yang tidak bisa didisembunyikan dari raut wajahnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kemudian mereka berduapun berjalan secara beriringan menuju rumah Niki.