6 : Run Away

628 102 67
                                    


❄❄❄

Malam yang begitu gelap, kemana cahaya pergi?




Prang!

Brakk!!

"KAU SELINGKUH DIBELAKANGKU! SUDAH JANGAN MENGELAK LAGI!!"

"APA MAKSUDMU HAH! JUSTRU KAU YANG SELINGKUH DENGAN PRIA ITU! KAU PIKIR AKU TIDAK TAHU!"

"SUDAH SANGAT JELAS KAU YANG MELAKUKANNYA! KAU PERGI KE HOTEL DENGAN WANITA ITU KAN! PRIA BRENGSEK!"

"KAU WANITA SIALAN! JUSTRU KAU YANG MENJADI JALANG!"








'BAJINGAN!'

Beku, udara dingin meniup kedua kaki panjangnya menjalar naik sampai pinggangnya. Kedua tangan besar itu meremat beranda pembatas lantai dua, dingin yang sangat menusuk. Dia akan segera membeku menjadi balok es lagi malam ini.

'Tidak! Hentikan! Jangan membeku'

Dunia dimulai kembali dari titik 0 derajat, beku, dingin, sunyi dan sendirian. Kabut putih menghalangi pandangan. Hei, aku tak bisa melihat selamatkan aku.

'Sakit'

Meremat dada kiri dengan tangannya, Yeonjun menangis tanpa air mata, pertengkaran ini semua suara memuakkan ini, menghantam seluruh hatinya, melukainya secara piskis. Ingin berteriak tapi, es itu masuk kedalam tenggorokannya.

'Aku akan mati'





"Panggil namaku"





"Ta-Taehyun"



"Junie Hyung"

Deg!



Tangan kecil itu menarik tangan Yeonjun dari dada kirinya, tarikan lembut yang membuatnya memasuki kembali kamarnya, tidak menghiraukan suara-suara memuakkan dari luar sana. Esnya pecah, hingga kedua kaki panjang itu bisa bergerak kembali.

Pintu coklat itu tertutup rapat, menjadi penghalang agar angin dingin itu tidak bisa menyentuh Yeonjun.

Hangat,

Tangan kecil itu melingkari tubuh Yeonjun yang mengigil diatas kasur.

"Semuanya baik-baik saja, akan baik-baik saja"

Bisikkan yang begitu lembut, sungguh mencair kembali. Iya benar, mungkin selama Taehyun berada disisi Yeonjun semuanya akan baik-baik saja, Tuhan sangat suci dan mulai, terimakasih telah mengirimkan malaikat cantik memasuki dunia esnya. Tapi, bisakah dia untuk egois,bisakah dia berharap agar Taehyun membeku bersamanya, hingga dia tak perlu mengatakan salam perpisahan.

Kedua tangan dingin itu memberanikan diri membalas pelukannya itu. Yeonjun sangat membutuhkannya.

"Taehyun, jangan pergi.. Ja-jangan pernah pergi"

Name In Zero degrees (Who Are You)(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang