Bab 4

24 3 0
                                    




sesampainya diapartemen pribadinya ia langsung berlarian kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.

"astaga masih bau aja, mandi lagi lah" mandi yang ketiga kalinya ember mengosok keras kulitnya putih nya itu hingga merah

10 menit berlalu dan akhirnya ia selesai mandi. Berjalan kekamar untuk mengambil pakaian dan memakainya, pindah kelantai satu

"Astaga sepi sekali hidup ini, ingin mempunyai seseorang yang setia dan ingin merasakan kehangatan dan kehadiranya, tetapi semua orang yang aku sukai tidak menyukaiku aku harus apa"

ember duduk disofa sambil meringkuk memeluk kedua kakinya yang dilipat, tiba-tiba hujan turun. Tak lama kemudian ia teringat akan ada satu hal perkerjaan

Ia buru-buru untuk memakai baju sopan dan pergi untuk pekerjaanya itu. Menunggu didalam bus yang lumayan sepi dibilang ia tetap membawa hp nya meskipun dalam keadaan pecah dan mati

Memakai sweeter dan juga celana panjang menghangatkan tubuh ember yang kedingginan akibat cuaca yang berubah tiba-tiba

Memakai sweeter dan juga celana panjang menghangatkan tubuh ember yang kedingginan akibat cuaca yang berubah tiba-tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~From pinterest~

Beberapa jam kemudian Terlihat salah satu rumah yang terlihat paling berbeda pasalnya rumah ini adalah tempat kerja ember yakni menjadi guru les privat

Memasuki rumah besar itu disambut oleh mobil-mobil mewah didalam pagar dan sekuriti yang sudah tau kalau ember guru less.

berjalan sambil melihat bunga-bunga yang baru bermekar sambil menyentuhnya tak kalah juga bunga-bunga itu sangat cantik dan jarang orang miliki

"Sudah puas melihat bunga?" Salah satu orang yang berhasil mengagetkan ember berbicara didepanya sambil memasang wajah kesal

"Oh Axel kau menjemputku?" sahut ember melirik bocah yang memarahinya tadi,  walaupun sempat tersontak kaget tetapi ia melihat dan memegang bunga itu kembali

"cih cepatlah aku menjemputmu karena kau sudah terlambat tau" jawab axel dengan nada sombong lalu meninggalkan ember sendirian

Axel Lachlan Parker Diego

salah satu orang terkaya didunia tetapi dia cukup bodoh dalam urusan teori tetapi tidak jika dalam praktek, mempunyai dua kakak laki-laki dan satu adik perempuan membuatnya menjadi tidak spesial

bagi keluarganya terlebih lagi kedua kakak laki-lakinya dan adik perempuanya itu sangat bertalenta, pintar dalam segala bidang tidak bagi Axel yang hampir separuh otaknya kosong

"hei apa yang kau lakukan?" tanya Axel tiba-tiba sehingga membuat ember terkejut yang kedua kalinya

"ya! ah aku tidak melakukan apapun"

"apa yang sedang kau pikirkan? kau sedang memikirkanku hah?"

"percaya diri dulu kau Alex"

"Axel bukan Alex nona bodohku, hadehh pantas saja kau tidak pernah pacaran menyebut nama tuanmu saja sembarangan. kau bisa dipecat nona" lanjut Axel dengan nada tegas dan berwibawanya

The court of night and emberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang