Bab 10

22 1 0
                                    







"pengemudi kendaraan mengakibatkan kematian dalam kecelakaaan lalu lintas"

"hal ini merupakan faktor manusia dan kecelakaan ini merupakan kecelakaan lalu lintas berat"

"sang pengemudi akan dipenjara selama lima tahun"

TUK TUK TUK
























































Satu bulan berjalan hingga tiga bulan masih terus berjalan, Ember memutuskan untuk kabur dari penjara

ia sudah menimang-nimang masalah besar yang akan ia langkahi.





RINGG

Bel makan siang sudah menyala, semua narapidana keluar dari sel nya masing-masing dan pergi ketempat makan siang

Ember berjalan dengan tenang tanpa tegang sedikitpun, wajahnya memang seperti orang bodoh

ekspresinya memang seperti putus asa, tapi pikiranya berjalan seperti sedang melewati jalan berduri dengan alas empuk

Ember sudah mengambil makanan-nya dia berjalan lagi untuk mencari bangku kosong,

ia makan sangat terburu-buru karena kelaparan walaupun makanan penjara sangat membosankan

ia harus tetap makan agar otaknya bisa terus berfikir,

selain itu ia juga sering berlatih agar tubuhnya tidak lemah,

walaupun ia juga setiap hari babak belur akibat mendapat pukulan dari salah satu geng wanita dengan level tinggi

level tinggi dalam penjara ini bagaikan ratu, walaupun Ember termaksud level sedang yaitu membunuh

dalam penjara khusus wanita ini level sedang itu hanya 30% populasinya, tetap saja Ember seperti cacing tak berdaya

sedang kan level biasa hampir 65% populasi, dan level tinggi hanya 5%

level biasa bisa diartikan hanya merampok atau menculik yang gagal.

sedangkan level tinggi sudah mempunyai cacatan kriminal atau ada lebih dari dua sampai tiga kasus, membunuh, perampokan,penculikan dan lainya


"makan ini"

Ember tersontak terkejut dengan seorang nenek-nenek yang memberikan-nya suplemen

"suplemen apa ini" tanya Ember

"penghilang rasa sakit"

"tapi aku sudah tidak pernah merasakanya"

"bodoh, taburi isinya pada luka keringmu"

"ah terima kasih" jawab Ember sambil cengengesan

"pakailah saat kamu ingin melakukanya"

"lakukan apa?" tanya Ember

"kaburlah malam ini" ucap nenek itu

"bagaimana nenek bisa tau..." ucap Ember gagap

"ini salah satu keinginanmu bukan?"

"emm, iy-"

"sudahlah, ini semua bukan salahmu"

"bagaimana nenek...."

"malam ini jam 9 malam, aku akan sedikit membantumu"

"tapi bagaimana dengan nenek?"

"aku menyukai penjara ini, semua yang kumulai berada disini"

"maksudnya?"

"sudahlah kembali saja pada kamarmu,9 malam ini jangan lupakan itu. aku pergi"


hal pertama yang melintas pada pikiran Ember adalah 'pemilik',

Ember buru-buru memasukan obat itu kedalam baju dalamnya dan segera menghabiskan sisa makan siangnya

lalu kembali kekamarnya dengan tenang, tapi itu hanya halusinasi Ember

realitanya adalah dia dihadang oleh geng yang sering mengajak ribut narapidana lain

ketika setelah makan siang para narapidana dipindahkan keruang menjahit,

dalam perjalanan itulah Ember dihadang oleh geng wanita itu

Ember berjalan biasa saja dan mereka mulai mengikuti Ember hingga keruangan menjahit

The court of night and emberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang