21. farewell

479 52 18
                                    

Levi berjalan gontai menghampiri farlan, sesekali levi juga terbatuk dan memuntahkan darah akibat pertarungannya dengan alex.

Alex ternyata belum kalah, ia merangkak menuju mejanya dan mengambil katana yang ia simpan disana.

"kau bisa berjalan farlan?" tanya levi

"ahh ya" jawab farlan

Levi pun membantu farlan untuk berdiri, levi memapah farlan menuju mikasa dan yang lain. Namun saat baru beberapa langkah mikasa berteriak kepada levi.

"LEVI AWAS!!!!" teriak mikasa

Levi dan farlan membalikan tubuh mereka, alex hendak menusuk levi namun farlan mendorongnya sehingga katana alex menancap di tangan farlan.

"ARGHHHH" pekik farlan saat tangannya tertusuk katana

Alex menendang farlan hingga terjatuh, levi menyerang alex namun alex mengibaskan katananya. Levi pun menghindari serangan katana alex, alex kembali mencoba menusuk levi namun berhasil menghindar walaupun bajunya harus sobek oleh katana alex.

Levi melepas sabuknya untuk dijadikan senjata dan saat alex akan menusuk levi, levi langsung memukulkan sabuknya pada wajah alex. Alex terus menyerang namun levi slalu membalikan serangannya sehingga membuat alex kesusahan.

Levi mengaitkan sabuknya pada kaki alex lalu menariknya sehingga alex pun terjatuh, alex tak menyerah ia kembali mencoba menusuk levi namun levi berhasil menghindar dan mengaitkan sabuknya pada tangan alex.

"kau... Adalah pria yang menyedihkan, tua bangka!"

Levi menarik sabuknya sehingga katananya yang di pegang alex pun lepas, levi mengambil katana itu lalu dengan cepat levi menebas kepala alex dengan sekali serangan.

Levi menatap kepala alex yang telah terpisah dari tubuhnya, dengan nafas yang tersengal-sengal levi menacapkan katana yang di pegangnya kepada kepala alex yang tergeletak di lantai.

"hah...hah... Misi selesai!!" ucap levi

Levi berjalan kembali menghampiri farlan lalu memapahnya, eren menahan levi yang hendak pergi meninggalkan ruangan itu.

"biar aku yang membawa farlan levi-san" ucap eren

"terima kasih"

Levi pun memberikan farlan kepada eren yang langsung dibawa pergi, levi mengikuti mereka dari belakang. mikasa dan kiyomi menghampiri levi yang berjalan seorang diri.

"kau tidak apa-apa, levi?" tanya kiyomi

Levi pun hanya menganggukan kepalanya, levi menatap mikasa namun mikasa langsung memalingkan wajahnya. Levi pun hanya tersenyum namun tiba-tiba dirinya ambruk yang membuat kiyomi dan mikasa terkejut.

"LEVI!!" teriak mereka berdua.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Beberapa hari berlalu, setelah mengunjungi makam thomas tadi pagi kini levi dan farlan tengah mendudukan diri mereka di kursi sebuah mini market di dekat rumah sakit.

"jadi kau akan pergi?" tanya farlan seraya meneguk beer yang ada di genggamannya

Levi menghela nafasnya sebentar "ya, besok aku pergi.... Mereka membutuhkanku disana."

"apa kau akan kembali nanti?"

"aku tidak tahu, jika bisa kembali aku akan melakukannya, mungkin..."

"... Setiap malam aku slalu memimpikan masa laluku, aku tak bisa menghapusnya walaupun telah membunuh alex. Rasa bersalahku begitu besar kepada orang-orang yang telah aku bunuh disini, terutama kepada keluarga kiyomi aku sangat merasa bersalah. Mungkin jika aku mati mereka akan senang dan aku akan melupakan masalaluku, lagi pula jika aku kembali aku tak yakin akan ada orang yang menerimaku."

The ProtectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang