14 : precede

1.2K 174 2
                                    

Karina melangkah kan kakinya, ia menatap kaki winter yang juga sedang berjalan di sampingnya,lamunannya kemudian melalang ke kejadian masa lalu, untuk pertama kalinya dia menangis hanya karena seorang winter kim yang di kabarkan pindah dari sekolah nya.

*flashback

"Mmm jadi??? Apa yang membuatmu datang kesini tumben sekali " Ucap orang berambut merah sebahu itu.

"Maaf..kak tiffany.... Harus cerita kaya gini ke kakak... " Ucap karina

"Ga papa kok, kakak malah seneng kamu bisa cerita ke kakak... "

"Ceritanya mungkin bikin kakak ga nyaman... " Karina menunduk

"Oh what wrong?? Kakak biasanya sering dengerin cerita absurd mulai bukan? " Suara tiffany menggema di seluruh ruangan.

"Aku menyukai perempuan.... Tapi dia sekarang pindah.... Dan aku ga bisa nemuin dia di mana mana... Udah lebih dari seminggu kak... " Ucap karina menunduk, lalu meneteskan bulir air matanya.

"Hey?? Kamu nangis?? " Tiffany memeluk karina sayang.

"Kakak ga ngerasa aku aneh gitu karena udah bilang aku suka perempuan? " Tiffany malah terkekeh.

"Engga.. Toh pacar kakak juga cewe cakep mana jago kendo lagi... "

Deg!

Deg!

Kendo? Itu kan beladiri yang digeluti oleh gadis pujaanya.

"Kendo?? Dia bisa kendo juga kak... " Tatap karina membelalak.

"Bagus dong... Siapa sih orang yang bisa kendo hingga ngerebut hati miss cold seperti kamu? " Ucap Tiffany sedang menimang numang kandidat orang yang satu sekolah dengan karina yang bisa kendo.

"Adiknya taeng?! " Ucap Tiffany menunjuk karina membuat karina terperanjat.

"Taeng?? " Karina mengerjap bingung dengan perkataan Tiffany barusan.

"Kim minjeong kan? " Telinga karina mendadak menajam, dan kepala nya mengangguk.

"Waaaw?! Kakak nya pacar ku... " Tiffany terkekeh

"Jadi kakak tau kalau minjeong pindah ke mana? " Tanya karina antusias, menghapus air matanya.

"Seperti nya dia pindah ke AE high School... Yang ku dengar dia ingin fokus ke bidang manajemen... " Ucap Tiffany, lalu menatap orang yang kini dengan sumringah.

"Udah kuputuskan... " Ucap karina mantap

"Jangan bilang kamu mau pindah juga? " Karina hanya mengangguk, oke orang kalau jatuh cinta lebih terlihat idiot bahkan untuk seorang yoo jimin si cerdas di sekolah nya.

"Gak! Kakak ga ijinin... Kamu tuh tinggal beberapa bulan lagi lulus... Yoo jimin" Tiffany menatap karina bersungut, Tiffany adalah kepala sekolah SMA karina, ia juga keponakan dari ayah karina jadi dia memiliki andil karena Ayah karina sudah menitipkan karina padanya.

"Tapi... " Karina mengerutkan bibirnya.

"Gak... Di fikir audit pindahan itu segampang itu? Ujian juga udah terdaftar .. Kamu ga bisa pindah.. " Tiffany menghela nafas, ia memijat pelipisnya.

"Kalau ga bisa... Kapan aku bisa ketemu... " Ucap karina.

"Kamu bisa nanya kabar nya lewat kaka atau... Stalking dia... Hahaha" Tiffany meledak dengan tawanya, ia tidak yakin karina akan melakukan itu, saat muka datarnya menatap nya.

"Oke... " Ucap karina semangat.

"Setuju! Kakak harus kasih info apapun tentangnya.. " Tiffany merotasi kan. Matanya.

What DOES the FOX SAys? || jiminjeong/ winrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang