"Winter -ssi?! Bisa kan kamu mengantar dokumen ini ke nona karina? Saya sedang menyelesaikan dokumen yang lain" Ucap kai.
" Oh? Ok" Winter menerima beberap dokumen yang di beri kai.
"Oh tunggu... " Winter pun membakikan badannya lagi menghadap kai.
"Saya berpesan... Jangan pernah mengatakan kalah co. Director itu cute di depannya.. " Winter menaikan alisnya.
" Dia memang kelihatan nya halus, dan terlihat awet muda, tapi sikap dia itu sarkasme, saya tidak ingin pegawai baru seperti mu kena damprat nona yoo... Yang ku dengar dia paling benci jika orang mengatakan tentang penampilan nya " Ucap kai berbisik.
"Oke... " Winter mengangguk.
Tok! Tok!
Karina kini tengah menggengam ponsel nya, tangan sebelahnya ia gunakan untuk memegang rokok, ia mengepulkan asap rokok itu ke udara.
"Tunggu sebentar... Ada yang datang. " Karina menjauhkan ponsel nya.ia mematikan rokok itu, lalu menyemprotkan pengharum ruangan, karina adalah orang yang sopan, dia mngutamakan kenyamanan karyawannya daripada bertindak semena mena hanya karena dia co director.
"Masuk! " Ucapnya
"Nona karina, saya membawa dokumen yang di kerjakan oleh kai " Winter berujar.
"Oke makasih, kamu bisa letakin di situ" Tunjuk tangan nya ke arah meja. " Winter meletakan dokumen itu di meja karina.
"Dari biaya yang saya lihat, seperti nya rencana itu akan hanya untuk jangka pendek. " Winter terdiam menatap fitur wajah karina, baginya karina tampak maskulin dan tegas.
"Kamu bisa pergi... " Karina melirik winter yang tengah menatapnya.
"Ah baiklah... " Winter membungkuk sopan.
"Sebentar... Nama Korea mu minjeong bukan?? Itu terdengar seperti mindong.. " Karina terkekeh, sedang kan winter terdiam, mengangkat alis tidak mengerti.
"Apa itu pembalasan karena saya mengatai penampilan lebih mudanya kemarin" Ia mengingat kalau saat ia di panggil dia mengatakan kalau karina tampak lebih muda dari pada ekpetasinya. Winter keluar dari ruangan itu sambil tersenyum tipis.
"Tapi itu memang cute kok... " Gumamnya.
"Ya... Semuanya . . Akan saya selesaikan segera" Kai mengangguk sambil memegang gagang telphone Lalu meletakan kembali ke badan telphone itu setelah panggilan berakhir.
"Ah winter! Ini mendadak, saya super sibuk sekarang, saya minta tolong untuk mengcopi sepuluh lembar di bagian ini ya...
" Ah baiklah... Berikan dokumennya " Winter menerima dokumen yang di pegang kai.
"Ah kamu tahu kan ruangan mesin fotokopi ada di sebelah kiri ruang rapat, itu adalah ruangan paling pojok. " Winter mengangguk.
"Setelah itu kamu bisa meletakan itu di meja saya ya.. Oh meja saya ada di... "
"Meja anda berlawanan dengan mejanya mark... "
"Benar... Kamu tahu.? " Kai tersenyum
"Tentu saja... "
"Haha... Makasih... Akhirnya aku tenang memasrahkan itu padamu... " Kai beranjak keluar entah kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
What DOES the FOX SAys? || jiminjeong/ winrina
Fanfictionwinter kim seorang yang dingin tapi berhati lembut bertemu dengan karina yoo seorang gadis satu tahun lebih tua darinya yang menjabat sebagai wakil direktur perusahaan property yang terkenal dengan sikap dingin, cuek, sarkas dan semua orang juga tah...