8 : Don't be alone

1.9K 248 2
                                    

Pagi ini minjeong berjalan keluar dari resort, tentu saja dia berniat untuk membeli beberapa peralatan mandinya  , dia juga tidak enak jika dia harus meminta terus kepada karina. Kalian tentu tahu apa yang di butuhkan kim winter kan?

Ia mengenakan jacket abu abunya, dengan celana training berbalut  sneaker putih, winter menghirup udara segar kuat, benar dia sangat suka sekali embun pagi  , lalu melanjutkan berjalan ke mini market terdekat, ia mengingat melihat mini market di daerah resort nya.

"Tunggu! " Suara teriakan itu mengintrupsinya, membuat winter berbalik melihat orang yang kini berbalut hoodie hijau itu tengah tergopoh menyusulnya.

"Kamu mau kemana?? Pagi pagi sendirian lagi? " Ucap surai hitam itu.

"Ah nona karin... Saya mau ke mini market... Membeli kebutuhan datang bulan... " Jawab winter sekenanya.

"Dan kamu mau sendiri, ga ngajak temen?? "

"Ah... Lagian kasian mereka masih tidur... Saya ga mau ganggu tidur mereka... "

"Oke... Sekarang saya ikut... " Ucap karina final, berjalan mendahului winter.

Setiba di minimarket, winter membeli beberapa kebutuhan mandi dan sun blok. Karina membuntuti winter lalu memasukan rokok favoritnya ke keranjang belanjaan.

"Anda merokok?? " Tanya winter, terkejut.

"Ya... Merokok bagi saya sudah seperti bagian hidup saya... " Karina terkekeh.

"Sudah?? Ada lagi yang di beli? " Winter menggeleng, lalu berjalan ke kasir.

"Total nya... Xxxxxx " Ucap pelayan minimarket itu, winter pun sibuk mencari uang di dalam tasnya, lirik karina, ia tidak sabar dengan winter yang masih mencari sesuatu,karina langsung mengeluarkan black cardnya, membuat winter membelalak.

"Nona karin?? Saya akan mengganti nya segera..." Karina menggelengkan kepalanya.

"Terimakasih telah membeli di toko kami... " Ucap pelayan itu menyerahkan kantung kresek yang berisi peralatan mandi winter.

"Ayo... " Karina mengambil kresek itu, seraya menggandeng tangan winter.

"Apa kamu kehilangan dompetmu?? " Tanya karina melihat winter yang masih sibuk dengan isi tas nya.

"Uh?? Seperti nya dompet nya... Ketinggalan deh" Celetuk winter, karina hanya terkekeh melihat wajah winter yang di tekuk.

"Kkk... Kamu ini... Juga punya kelemahan ternyata... "

"Hmm?? Saya akan ganti uangnya nanti...di resort..." Sahut winter

"Tidak perlu... " Karina menggelengkan kepala cepat.

"Tapi... Itu pake uang nona karina... "

"Terus kalau itu pake uang saya?? Emang ada masalah nya? " Ucap karina membuat winter terdiam.

"Saya kan beli untuk diri sendiri... "

"Ga ada penolakan... " Tandas karina, Oke winter tidak akan protes lagi jika karina sudah mengeluarkan kata kata Kramat nya.

"Dan lihat... Kamu kalau semisal kesini sendiri kamu pasti akan panik karena lupa jalanan daerah sini.. " Karina berujar, memang benar jika dirinya keluar tanpa ada yang tahu mungkin sekarang dia panik mencari dompetnya.

"Kamu akan tersesat loh" Karina menghela nafas nya.

"Eumm... Tapi setelah saya ingat jalan nya kan hanya lewat 2 gang lurus  .. ."

"Winter... Bangunan di daerah sini itu keliatan sama... Kamu ga akan bisa berfikir bersih kalau kamu panik... " Ucap karina memang benar.

"Tapi... Tempat ini kan strategis... Dan bukan lokasi yang sulit... " Sanggah winter lagi, Oke karina mulai jengah saat winter terus saja menyanggah omongannya.

What DOES the FOX SAys? || jiminjeong/ winrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang