4:first for everything

2.5K 319 2
                                    

Satu kata untuk kim taeyeon kepada winter kim sekarang yaitu jangan mencoba untuk pergi ke bar untuk mabuk, lihat sekarang winter masih saja terpejam, dia bilang kepalanya terasa berputar putar, lalu jika ia membuka matanya perutnya mual.

"Kim minjeong.... ! " Ucap taeyeon saat melihat winter berlari ke arah kamar mandi, oke adik kesayangan nya ini benar benar tidak bisa minum terlalu banyak beer, ya memang saat minum dia bisa kuat sampai 50 shot gelas yang ia tenggak, tapi lihat efeknya pasti di pagi hari.

"Arghh... Kepalaku... " Gumam winter.

"Minum lah tehnya... Hangover mu sangat parah... Lo minum berapa banyak ?? " Winter mengusap ngusap perutnya yang sedikit terasa mual.

"Cuman dikit 40 shot gelas beer... " Jawaban itu lolos sebelum winter mengambil secangkir teh madu yang di buatkan oleh taeyeon.

"Gila... Dan lo bilang itu hanya....? Mau mati hah?? " Winter hanya membalas omelan kakak nya itu dengan cengiran khasnya.

"Akhh sudahlah.... Lagian aku masih hidup sampai sekarang.... " Ucap winter setelah menandaskan teh madunya.

"Air hangat nya sudah gua siapin di bath up... Lo tinggal mandi aja... Tuh udah jam 04.15 lo ga mau siap siap?? " Kata kata taeyeon barusan membuat winter melirik jam nya.

"Oh my gosh!! Lo ga bilang?! Nanti gua telat!" Taeyeon terkekeh, winter adalah penyuka embun pagi, dia akan selalu berangkat 1 jam lebih awal dari jam masuk, bahkan jika ia mendapat janji temu ia selalu mengutamakan prinsip she's first for everything.

"Mana ada lo telat kalau kantor masuknya jam 7.00 ... " Taeyeon tertawa renyah menyiapkan sarapan untuk winter, ya taeyeon kini berada di apartemen winter, ia menjemput adiknya tadi malam di bar, setelah adiknya itu menelfonnya, padahal 2 hari yang lalu si winter pergi ke bar katanya ada pesta penyambutan dari bossnya, dan malam itu juga, taeyeon sedikit heran kenapa dua orang boss itu mengadakan sesuatu yang special untuk adiknya. Taeyeon menggendikan bahunya, masa bodoh sih ia bersyukur kalau adiknya ini bisa di Terima dengan baik di perusahaan tempat ia bekerja mengingat winter adalah pribadi yang introvert .

Ting!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ting!

Suara lift itu terbuka, irene menatap winter yang berada di lift lebih dulu.winter yang sadar akan kehadiran sosok orang lain setelah pintu terbuka, menatap orang yang kini memasuki lift itu, ia bisa menghirup aroma bacarat dari tubuh irene, namun ia hanya menatap dari atas rambut hingga kaki irene, ia enggan untuk mengatakan sesuatu pada irene termasuk kata kata selamat pagi, karena memang dirinya tidak jago untuk membuka sebuah obrolan, alhasil ia hanya menyunggingkan senyum tipisnya.

"Pagi winter?? " Ucap irene tersenyum.

"Ah pagi nona irene... " Ia menatap wajah proporsional irene bae, benar benar terlihat seperti dewi yang turun dari langit batinnya.

"Ada apa??? " Tanya irene, merasakan risih hanya di tatap oleh winter.

"Eum... Parfum yang Anda gunakan baunya lembut.. "  Irene terkekeh, benar winter memang orang yang sulit ditebak dan ternyata sangat memperhatikan detail apapun, pantas saja winter bisa menyelesaikan studi sarjana nya dengan cepat.

What DOES the FOX SAys? || jiminjeong/ winrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang