𝐒𝐀𝐉𝐀𝐍𝐆𝐍𝐈𝐌 [✓]

Episode 03

Di belakang kampus, Hera dan dua sahabatnya hanya duduk santai sambil bercanda ria

"Sudah lama kita tidak menonton ke bioskop" ucap Jungkook

"Benar juga" saut jisoo

"Baiklah, aku akan memilih film dan memesan tiket sekarang"

"Kalian pergilah, sore ini aku ada janji" ucap Hera sambil merapikan rambut Jungkook yang sedikit berantakan

"Janji, dengan siapa" tanya jisoo

"Dengan profesor Kim, dia mengajakku pergi Museum seni sore ini"

"Apaa!" kaget serempak

"Yah hera! apa kau benar-benar berkencan dengan profesor Kim!" lantang Jungkook

Plak! pukulan keras mendarat ke kepala Jungkook.

"Ar! sakit brengsek!" kesal Jungkook sambil mengusap cepat kepalanya

"Kau bisa membuat orang-orang disini salah paham Jung!"

"Tapi tidak harus memukul kepala juga brengsek! kau pikir ini tidak sakit apa!" kesal Jungkook bukan main dan hera hanya menjulurkan lidahnya meledek

"Ak!" kaget hera karena rambutnya tiba-tiba di tarik

"Sakit oppa! kau ini apa-apan!"

"Rasakan itu!"

"Dasar laki-laki tidak punya hati!"

"Kau butuh kaca brengsek!" balas Jungkook tidak mau kalah

"Sudah-sudah" frustasi jisoo mencoba melerai

"Kau lihat! akan kuadukan kau ke Eomma-nim (ibu Jungkook)

"Adukan saja kalau berani"

"Yah! bisakah kalian berhenti!"

"Tidak dekat tidak jauh, kenapa selalu saja bertengkar"

"Oppa yang memulai!"

"Kau Hera! bukan aku!"

"Stop! kumohon! berhenti!" teriak jisoo membuat Jungkook dan hera hanya saling memicing

"Eonni~ profesor berjanji, akan memberiku nilai A+ kalau aku ikut bersamanya nanti sore"

"Apa kau bilang!"

"Astagah! bisakah kalian jangan berteriak! kupingku sakit sekali!"

"Yah! kenapa bisa begitu hera?" tanya jisoo heran

"Aku tidak tau"

"Tidak tau, bagaimana kau ini'

"Anggap saja itu syarat"

"Hera, aku tidak mengizinkan kau pergi, aku yakin, ada batu di balik udang"

"Terbalik!" protes jisoo dan Hera serempak

"Terserah, intinya aku tidak mengizinkan kau pergi"

"Aku juga tidak butuh izinmu brengsek!"

"Lagian ini bukan pertama kalinya aku pergi dengannya, profesor bukan seperti apa yang kau pikirkan Jung"

"Tidak tetap tidak! jangan melawanku"

"Oppa~ kau ini kenapa, kesempatan seperti ini tidak akan datang dua kali"

"Dia dosen mesum, Hera"

"Mesum dari mananya?"

"Kau tidak akan mengerti, intinya dia sangat mesum"

"Sudahlah, aku tetap pergi"

"Hera!"

"Oh come on jung! jangan menatap ku seperti itu, kau terlihat menyeramkan sekali"