Episode 17

41.1K 2.6K 308
                                    

Saat Hera berdiri sendiri di lobby semua mata tertuju padanya, bagaimana tidak kejadian kemarin membuatnya menjadi pembahasan satu gedung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Hera berdiri sendiri di lobby semua mata tertuju padanya, bagaimana tidak kejadian kemarin membuatnya menjadi pembahasan satu gedung.

"Apakah ada yang salah dengan penampilanku hari ini kenapa mereka menatapku seperti itu?" batin Hera bertanya-tanya

"Hey Hera" sapa David

"Oh oppa, selamat pagi"

"Pagi juga Hera, are you ok?"

"Yess" jawab Hera sambil tersenyum

"Apa yang terjadi padamu kemarin, kudengar kau pingsan"

"Ah itu, aku hanya kelelahan saja Oppa, karena akhir-akhir ini kurang tidur"

"Oh begitu, oh yah Hera, kau membuat satu gedung heboh"

"Hah! apa maksudmu?"

"Aku sih tidak melihatnya secara langsung kemarin, tapi kata mereka, Sajangnim memapahmu saat kau pingsan"

"Hah! benarkah!" kaget Hera

"Kau tidak tau?"

"Oppa, kalau aku tau berarti aku tidak pingsan"

"Ah! benar juga" David menepak jidatnya sendiri

"Pantas saja mereka semua menatap ku begitu intens sejak tadi"

"Wajar kalau mereka semua menatap mu begitu, itu karena mereka semua baru melihat Sajangnim perduli dengan orang lain"

"Adegan Sajangnim memapahmu kemarin adalah hal yang paling mustahil kata mereka"

Hera yang mendengar ucapan David hanya memasang wajah bodoh.

"Hera"

"Hmm"

"Apa kau dan Sajangnim ada sesuatu?"

"Obsoh!" bentak Hera

"Yah!! santai dong! aku kan hanya tanya?"

"Jangan berfikir yang aneh-aneh, aku dan Sajangnim hanya sebatas atasan dan bawahan saja, mungkin kemarin moodnya sedang baik, makanya dia sedikit perduli"

"Ah~ benarkah, tapi....

"Sudahlah, lebih baik kita ke atas sekarang"

Sambil menunggu lift terbuka, David masih sibuk mengoceh dan Hera hanya mendengarkan

"Hera ada gosip baru ini tentang Sajaangnim"

"Apa?"

"Sajangnim akan menikah Tahun depan"

Deg!

Saat mendengar ucapan David, Hera merasa jantungnya seperti diremas kuat seseorang.

"Ah umh benarkah?"

"Iyah, kudengar dari gosip beredar, kalau calon istri Sajangnim adalah seorang artis terkenal"

"Oh begitu" jawab Hera malas

𝐒𝐀𝐉𝐀𝐍𝐆𝐍𝐈𝐌 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang