Episode 14

52.2K 2.6K 169
                                    


Happy reading 👅🍆💦

Meeting dengan para investor yang di lakukan Suga dari pagi sampai malam membuatnya benar-benar kelelahan.


Dalam perjalanan pulang pun, tubuhnya ia rebahkan nyaman di kursi mobil dengan pandangan yang tak lepas menatap kaca mobil yang buram karena air hujan.

Dalam perjalanan pulang pun, tubuhnya ia rebahkan nyaman di kursi mobil dengan pandangan yang tak lepas menatap kaca mobil yang buram karena air hujan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Deras sekali" gumamnya sambil menghela nafas kasar.

Dreett..

Tatapannya langsung beralih cepat melihat tas Hera yang ada disampingnya dari tadi. Sedikit ragu Suga cepat merogohkan tangaynya kedalam untuk mengambil sesuatu.

Meskipun melihat isi tas orang lain tanpa izin adalah sikap yang tidak sopan, kali ini Suga memaklumi dirinya sendiri, karena ia benar-benar penasaran, karena handphone Hera bergetar terus menerus.

"Jangan diangkat‼️" bacanya sambil mengkerutkan dahi, tak lama panggilan itu mati.

"Banyak sekali" kagetnya melihat lock screen notifikasi Handphone Hera dengan 137 panggilan tak terjawab dan 40 pesan masuk.

Mata Suga menatap lama foto Hera yang ada di lock screen dan membuatnya langsung mengingat adegan-adegan yang ia lakukan bersama Hera di pantai.

Shitt! umpatnya tiba-tiba saat ia merasa miliknya mengeras begitu saja.

"Yah! kenapa lambat sekali" protes Suga kepada sang supir karena ia ingin segera sampai kerumah

"Maaf tuan, hujannya terlalu deras, pemerintah menghimbau untuk berkendara pelan"

"Aku tidak perduli! lajukan mobilnya"

"B-baik tuan"

"Shittt!"

••

Sampainya dirumah Suga cepat mencari keberadaan Hera tapi ia tidak menemukan-nya.

"Kemana dia?" tanya Suga ke maid yang masih wara-wiri bekerja.

"Maaf Tuan Min, Agassi sudah pulang dari siang"

"APA!"

"Maaf tuan Agasshi memaksa karena ada...

"Tadi pagi aku sudah berpesan kepada kalian semua apa!"

"Jangan biarkan dia pergi sebelum aku pulang!"

"Apa kalian tuli, hah!"

"Dasar tidak becus satu-satu!"

"M-maaf tuan, kami sudah berusaha menahan Agasshi tadi, tapi Agasshi memaksa pulang karena ia mengatakan ada keperluan yang mendesak jadinya...

"Brengsek kalian semua!"

Dengan sangat kesal Suga langsung mengambil kunci mobil dan melaju menuju tempat Hera.

𝐒𝐀𝐉𝐀𝐍𝐆𝐍𝐈𝐌 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang