Episode 31

31.2K 2.1K 214
                                    

Perjalanan menuju bandara Hera terus memeluk Suga sangat erat.

"Sajangnim"

"Hm?"

"Hanya dua Minggu tidak boleh lebih yah"

"Astagah, sudah ke seribu kalinya kau berbicara seperti itu Hera"

"Aku hanya mengingatkan mu saja dan jangan macam-macam disana"

"Hera..aku kesana untuk berbisnis sayang"

"Sajangnim~ rengek Hera membuat suga hanya menggelengkan kepalanya

"Yakin tidak mau ikut?"

"Tidak"

"Yakin?"

"Tidak Sajangnim"

"Kalau begitu jangan seperti ini, karena semakin kau seperti ini aku jadi semakin berat meninggalkan mu"

"Baiklah, maaf" lesu Hera

"Kiss" pinta Suga dan Hera langsung mengecup bibir Suga sangat lama.

"Aigoo~ kenapa kau cantik sekali" puji Suga sambil mencubit gemas pipi kekasihnya itu.

"Sajangnim kalau aku tidak cantik apakah kau tidak menyukaiku?"

"Umm"

"Tuh kan!"

"Cantik dan tampan itu bisa hilang seiring berjalannya waktu, sejujurnya aku lebih menyukai wanita yang menarik"

"Apakah aku menarik di matamu?"

"Sangat dau kau sepaket komplit"

Mendengar ucapan suga, Hera hanya memutar malas bola matanya.

"Sebelum bertemu denganmu aku banyak bertemu dengan wanita-wanita cantik diluar sana, tapi...mereka tidak berhasil membuatku menyukai mereka"

"Yah-yah"

"Aku mengatakan hal yang sebenarnya sayang"

"Iyaaah"

"Astagah kau ini benar-benar!" gemas Suga langsung memeluk erat.

"Hera"

"Hm"

"Kau tidak usah masuk kantor selama aku pergi dan jangan berpakaian terlalu sexy saat keluar"

Hera hanya manggut-manggut mendengar permintaan kekasihnya itu.

"Sajangnim"

"Hm"

"Kenapa milikmu tiba-tiba mengeras" bisik Hera

"Itu karena aku tidak tahan melihat pahamu" bisik Suga

"Kalau begitu aku harus bertanggung jawab" bisik Hera

"Tentu kau harus bertanggung jawab, sekarang peluk aku yang kuat" pinta suga dan Hera hanya menatap.

"Kenapa?" tanya Suga

"Kau tampan sekali Sajangnim"

"To the point saja, kau ingin oleh-oleh apa?"

"Setangkai mawar"

"Hanya itu?"

"Um...itu saja"

"Yakin?"

"Tas Dior keluaran terbaru juga"

"Baiklah akan kubawakan itu semua, tapi dengan sarat"

"Apa?"

"Kau harus sering mengirimkan foto payudaramu saat aku disana nanti" bisik Suga

𝐒𝐀𝐉𝐀𝐍𝐆𝐍𝐈𝐌 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang