Pelan-pelan Hera membuka pakaiannya dan memperlihatkan bra berwarna merah maroon membuat Namjoon yang melihat langsung membantu membuka kait bra Hera dengan cepat.
Bahkan Namjoon tak henti-hentinya menelan kasar saliva dengan kasar karena tidak ia benar-benar tidak sabar.
"Uhh..desah Hera saat mulut Namjoon menyusu sangat rakus.
"Sial! ini benar-benar besar" batin Namjoon terus mengisap bahkan tangan nya ia gunakan meremas sangat kuat.
"Profesor ah Ngh"
Desah Hera semakin liar bahkan tangannya sangat kuat menjambak surai Namjoon
"Jangan lepash, isap yang kuat"
Terlihat dada Hera merah-merah sekarang karena Namjoon membuat sangat banyak tanda kepemilikan nya disana.
"Kau benar-benar nakal prof" bisik hera dengan sensual membuat Namjoon hanya tersenyum miring.
"Yah" kaget Hera saat tubuhnya dibanting kesamping dengan kasar.
"Kau benar-benar mencari masalah denganku Hera" ucap Namjoon dengan nafas berat.
"Emh"
Namjoon kembali melahap payudara hera dengan rakus bahkan jarinya sudah mengelus yang dibawah.
"Kau sudah basah herahh" ucap Namjoon disela-sela menyusu
"Prof ngh ah"
"Ah"
Tiba-tiba Namjoon berhenti mengisap dan hanya menatap hera dengan tatapan sayu.
"Kenapa melihatku seperti itu?"
"Kau cantik Hera"
"Behentilah memuji, kau harus cepat bekerja prof"
"Sial!"
Cepat-cepat Namjoon menurunkan celana dalam Hera dan membuangnya kesembarang arah.
"Milikmu benar-benar indah" ucap Namjoon saat melihat milik hera yang sedikit ditumbuhi bulu-bulu kecil."Jangan melihatnya seperti itu" protes Hera