Episode 13

92.1K 2.8K 332
                                    

Hera pov✓

Aku terbangun dengan mata yang masih tertutup, kurasa sekarang badanku remuk dan kepalaku benar-benar pusing.

Ummh aku menggeliat dan mataku perlahan membuka, samar-samar mataku menyapu langit-langit kamar.

Hah! kagetku, membuatku langsung terduduk, mataku melalak saat mendapati kamar bernuansa hitam nan elegan, ditambah lagi rasa kagetku mendapati tubuhku benar-benar telanjang hanya terbungkus selimut.

Oh tidak aku dimana! pekikku sambil memegangi kepala, karena aku benar-benar sangat pusing, ditambah lagi area vaginaku sedikit sakit.

Aku menutup mata untuk mencoba berfikir, tak lama bayangan adegan-adegan dipantai memenuhi kepalaku.

"OH TIDAK!!!"

"Mati aku!"

"Aku dan Sajangnim melakukannya"

"Apa yang harus aku lakukan sekarang! dan-dan ini, jangan bilang"

Aku berguling kesana kemari sambil memukul kepalaku.

"DASAR BODOH!"

"Kau benar-benar tamat sekarang Herahhh, bagaimana ini" frustasiku.

Saat mulutku sibuk mengoceh mataku tidak sengaja menangkap secarik kertas di atas nakas, lalu aku mengambilnya.

I have a meeting this morning, you just rest, wait for me to come back

- SUGA -

Saat selesai membaca aku benar-benar speechless, aku harap ini hanya mimpi tapi nyatanya aku sekarang tidak bermimpi.

Tak lama seseorang mengetuk pintu kamar dan aku hanya diam, karena aku tidak tau harus apa, jika aku saut aku takut yang masuk adalah orang tuannya, tapi semakin aku diam ketukan semakin tidak berhenti, dan mau tidak mau aku menjawab.

"Iyah" jawabku dengan jantung berdebar.

"Kami masuk"

"Hah! kami, apa maksudnya?" batinku

"Agassi?"

"Iyah, masuk"

Saat pintu terbuka masuklah dua wanita sambil membawa beberapa paper bag branded.

"Selamat siang Agassi"

"Hah! Siang" kagetku dan cepat mataku mencari keberadaan jam, sial! ini jam 2 siang batinku.

"Agassi"

"Ah nee" jawabku dengan selimut kutarik lebih keatas dan membuat dua wanita itu hanya memandangku tersenyum.

"Sebelum Tuan berangkat kekantor, Tuan berpesan kepada kami, agar membangunkan Agashi siang hari"

"Oh Iyah" jawabku sambil terkekeh sumbang

"Dan Tuan juga menitipkan ini, untuk Agassi kenakan" ucapku dan mataku menatap paper bag merek Prada, Chanel, Gucci.

"Oh nee"

"Sekarang silahkan Agassi mandi, setelah itu turun kebawah untuk makan, kami berdua permisi Agassi"

"Ne, Terimakasih"

"Sama-sama Agasshi"

Hera POV off✓




••••

Kamar mandi.

Kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐒𝐀𝐉𝐀𝐍𝐆𝐍𝐈𝐌 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang