Episode 22 🔞🔞

112K 2.8K 605
                                    

Suga terus mencumbu rakus bahkan tanganya tak tinggal diam bergantian meremas kasar payudara kekasihnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suga terus mencumbu rakus bahkan tanganya tak tinggal diam bergantian meremas kasar payudara kekasihnya itu.

"Sajangnim"

"Apa sayang?"

"Kunci dulu pintunya, nanti orang tuamu masuk bagaimana"

"Itu takan terjadi sayang"

"Kau yakin?"

"Seratus persen"

Suga kembali mencumbu rakus bahkan ciumannya dengan cepat berpidah keleher.

"Jangan membuatnya umh" protes hera karena suga membuat tanda kepemilikannya dilehernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jangan membuatnya umh" protes hera karena suga membuat tanda kepemilikannya dilehernya.

"Jangan protes"

"Sajangnim umh ah"

Suga kembali mencumbu rakus bibir hera sampai tanpa sadar pakaian mereka terlucuti satu persatu.

"Umh ah" desah hera saat suga mengisap payudaranya

"Besar sekali" bahagia suga disela-sela menyusu bahkan ia sesekali membuat tanda kepemilikannya disana

"Sajangnim umh ah"

"Ah ah"

"Kumohon jangan berhenti"

Desah hera sambil menjambak surai kekasihnya, semakin lama isapan itu berganti kecupan dan semakin turun kebawah

"Milikku" ucap suga sambil menatap bahagia vagina kekasihnya.

"Ah" desah hera saat suga menjilat vaginanya.

"Sajangnim ngh ah"

"Enak?" tanya suga disela-sela menjilat

"Sangat ngh ah"

Sibuk menjilat suga cepat memasukan jari tengahnya kedalam dan mulai mengocok.

"Sajangnim ah"

"Please fuck me Ngh ah"

"Kau benar-benar basah hera"

"Lebih cepat ngh ah"

𝐒𝐀𝐉𝐀𝐍𝐆𝐍𝐈𝐌 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang