PANCA

66 12 1
                                    


.


.


.


.


Sementara itu, pada saat yang sama dirumah sakit yang berbeda. Di sebuah ruangan yang serba putih terlihat seorang anak perempuan berusia sekitar 6 tahun terbaring lemah tak berdaya dengan alat bantu bernafas serta berbagai alat terpasang ditubuh nya. Tiba-tiba saja, anak itu tersadar dan menatap bingung ke sekelilingnya

'dimana ini?' batin anggun sambil melihat sekeliling

'kenapa aku bisa ada disini? Apa yang terjadi? Bukannya tadi aku kecelakaan ya?' batinnya sambil mencoba menggingat kembali

'Dan apa ini? kenapa aku merasa badan ku terasa ringan?' lalu mencoba melepas alat bantu nafas yang dikenakannya. Tapi tiba-tiba ia tersadar, tangannya terlihat mengecil dari tangannya sebelumnya.

'apa ini? apa yang terjadi dengan tanganku? Menggapa tanganku seperti tangan anak kecil?' batinnya lalu kemudian berusaha untuk bangun dan duduk

'apa yang terjadi dengan badan ku? Kenapa badan ku mengecil? dan wajah ku? Kenapa badan ku seperti anak kecil? Ada apa ini? apa yang sebenarnya terjadi padaku'  batinnya lagi sambil meraba seluruh tubuhnya


Disaat anggun tengah bingung apa yang terjadi kepadanya, tiba-tiba ada sepasang suami istri yang masuk ke dalam ruangan dan mereka terlihat terkejut menatap ke arahnya

"Mona. Sayang, kamu sudah sadar nak?" ucap sang istri sambil berlari ke arah anggun dan memeluknya. Sedangkan sang suami bergegas memanggil dokter

"Ma...maaf? Anda siapa ya? Siapa mona?" ucap anggun sambil menatap bingung ke arah wanita yang memeluknya itu

"Apa maksudmu sayang. Ini Bunda, kamu udah lupa bunda karna terlalu lama tidur ya?" ucap sang wanita sambil melepas pelukan nya lalu mengelus-elus kepala anggun dengan penuh kasih sayang

"B...bunda? bunda siapa ya? Saya tidak kenal dengan anda? Maaf." ucap anggun yang membuat wanita itu terlihat kebingungan dan juga panik.


Lalu datang sang suami diikuti dengan seorang dokter yang kemudian memeriksa keadaan anggun

"Bagaimana dok keadaan anak saya?" tanya sang suami

"Ini adalah sebuah keajaiban, anak bapak dan ibu bisa tersadar dari koma nya" ucap sang dokter

"Tapi dok, kenapa anak saya tidak menggenali saya? Dia bahkan tidak tahu siapa dirinya" ucap sang istri yang sudah berkaca-kaca

"Biar saya periksa sekali lagi" ucap sang dokter

"Hmm ini aneh. Semuanya normal dan juga operasi yang dilakukan berjalan dengan lancar. Kemungkinan besar, ini adalah salah satu efek samping pasca operasi. Hal ini memang jarang terjadi dan biasanya berdampak pada pasien dengan kasus seperti anak bapak dan ibu. Untuk saat ini, kami akan terus memantau perkembangan nya dan juga melakukan pemulihan. Ingatan pasien akan kembali perlahan-lahan seiring dengan berjalannya waktu" ucap sang dokter

"Kalau begitu, saya permisi dulu" ucap sang dokter lalu pergi

"Ya Tuhan, Tolong berikan kesembuhan untuk putriku" ucap sang istri meneteskan air mata

"Tenang Bun, Ayah yakin mona akan pulih seperti sedia kala" Ucap sang suami sambil memeluk sang istri


DE ALETHEIA (Kembali)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang