CATUR

70 10 0
                                        


.


.


.


"Papa"ucap anggun terdiam

Lalu lelaki yang sudah berkepala tiga itu kemudian berbalik menatap anggun dengan mimik wajah yang bisa dibilang tidak bersahabat.

"Tuan" Hormat rasya dan kedua bodyguard anggun

Sedangkan yang lain hanya menunduk sebagai tanda hormat kepada lelaki itu lalu lanjut melakukan aktivitasnya masing-masing. Kalau ada yang bertanya kenapa mereka memberi hormat, jawabannya adalah karna ayah anggun atau Tuan Angga Surya Pratama adalah salah satu pengusaha terkemuka di indonesia, dia juga mempunyai peran yang cukup penting dalam industri perfileman. Jadi, tidak heran kalau semua staf termasuk arnold dan managernya mengenali dan memberi hormat kepadanya.


"Ayo ikut papa" ucap Papa anggun sambil menarik kasar lengan anggun untuk ikut bersamanya sedangkan rasya dan kedua bodyguard hanya bisa diam melihat perbuatan tuan besar mereka.

"Aww.. papa sakitt... papa... aww" ucap anggun memohon agar papa nya melepaskan lengannya

Tapi papanya itu tidak perduli dengan permintaan putrinya itu dan membawa anggun menuju sebuah gang sepi tak jauh dari lokasi basecamp dan






PLAK





Sebuah tamparan yang melayang dari tangan Ayah anggun membuat pipi kirinya memerah dan juga meninggalkan luka sobekan di bibirnya. Saking kerasnya tamparan itu membuat tubuh anggun tersungkur ke tanah.

"KAMU BENAR-BENAR UDAH BIKIN PAPA MALU YA!!!! BISA-BISANYA KAMU MEMBUAT MASALAH KEPADA SEORANG AKTOR SENIOR!! " Ucap Ayah anggun murka

Sedangkan anggun masih syok dengan tamparan ayahnya dan duduk terdiam ditanah dengan mata yang sudah berkaca-kaca

"DAN LAGI KAMU MENOLAK PROJECT SINETRON YANG SUDAH MAMA KAMU ACC. KAMU TAU TIDAK, BERAPA KERUGIAN YANG HARUS PAPA DAN MAMA BAYAR KARNA KAMU DENGAN SEENAKNYA MENGUNDURKAN DIRI DARI PROJECT-PROJECT ITU HAH!! PAPA MALU SAMA KOLEGAN-KOLEGAN PAPA!! MAU DITARUH DIMANA MUKA PAPA ANGGUN!"

"KAMU TAU NGGAK BETAPA SUSAHNYA MAMA DAN PAPA UNTUK MENDAPATKAN PROJECT-PROJECT ITU UNTUK KAMUU!! KAMU TAU NGGAK!!! ATAU KAMU MAU PAPA KASIH PELAJARAN LAGI HAH! BUKANNYA BANTUIN ORANG TUA KAMU MALAH BIKIN SUSAH MAMA DAN PAPA!"

"KALAU KAMU KAYAK GINI, KAMU CUMA JADI BEBAN BUAT MAMA DAN PAPA! KAMU MAU DURHAKA SAMA ORANGTUA HAH! " Marah Ayahnya lalu terdiam mencoba mengontrol emosinya

"Heh.. Orangtua" Ucap anggun sambil tersenyum remeh dan bangkit perlahan. Sedangkan ayahnya menatap dia bingung

"Memangnya selama ini Papa anggap aku anak?" sarkas anggun sambil menghapus air matanya yang terus saja mengalir deras

"ANGGUN"

"CUKUP PA! Aku udah muak dengan semua kelakuan papa dan mama. Aku capek paa, CAPEKK. Kalian nggak pernah ada waktu untuk aku dan nggak pernah ngertiin aku. Kalian Cuma jadiin aku boneka untuk memenuhi semua permintaan kalian yang egois itu tanpa pernah bertanya bagaimana perasaan aku. kalian bahkan nggak pernah pikirin bagaimana keadaan aku. Aku stress terus terusan didesak sama papa dan mama. Untuk apa papa dan mama ambil aku dari nenek dan pisahin aku dari saudara aku kalau papa dan mama sendiri nggak pernah perduliin aku, kalian malah sibuk keluar kota dan keluar negeri sana sini tanpa tau keadaan aku dirumah bagaimana. Aku capek pa, aku udah nggak tahan dengan semua kelakuan kalian!"

DE ALETHEIA (Kembali)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang