.
.
.
Semakin dekat semakin terlihat jelas wajah orang itu yang membuat Mona terkejut melihat nya.
'I...itu kan......' batin Mona terkejut melihat wajah salah satu orang yang dikenali nya mengobrol santai dengan Alwi
"Kenapa lo? Kesambet apa gimana?" Tegur Varell bingung melihat Mona yang terlihat terkejut
Mona yang mendengar perkataan Varell tidak menggubris nya dan tetap menatap wajah orang yang dilihatnya untuk memastikan apa yang ia lihat
"Anjir! Gue dikacangin" Ucap Varell kesal
"Alwi" Panggil Bunda yang membuat Alwi dan beberapa orang itu melihat ke arah Bunda dan Mona
"Bunda, Mona" ucap Alwi sambil tersenyum menatap kedua nya
Bunda berjalan mendekati Alwi sambil menggandeng Mona yang masih terkejut dengan apa yang dilihat nya
"Halo tante" sapa mereka yang bersama Alwi yang dibalas senyum manis oleh Bunda
Alwi lalu melirik ke arah mona dan berjongkok di depan nya
"Hei anak kecil. Harusnya kamu dirumah aja istirahat, ngapain kesini" tanya Alwi sambil mencubit pelan hidung mona
"Awwwww.... kak Alwiiiiii" ucap Mona kesal memegang hidung nya
'Ni orang demen banget nyubit hidung dan pipi ku. Kan sakitt..' Batin Mona memandang tajam Alwi
"Alwii jangan gangguin adek nya ah" Ujar Bunda yang dibalas cengiran oleh Alwi
"Owhhh sekarang aku tahu nihh kenapa Alwi daritadi semangat banget syuting nya pengen cepat-cepat selesai" Ujar seorang laki-laki yang terlihat lebih tua dari Alwi dengan mengenakan kostum berwarna orange
"Loh? Kenapa?" tanya Bunda melirik Alwi yang terlihat sedikit malu karna digoda teman-teman nya
"Katanya sih, pengen cepat-cepat nemenin adik nya yang sakit tan. Kalau liat adiknya selucu dan seimut ini sih, wajar kalau dia khawatir" goda seorang perempuan cantik berbaju putih yang membuat Mona senang dan malu karna dipuji untuk sesaat
"Bwehhh padahalll, aslinya mah kagak ada imut-imutnya. Serem malah" celetuk Varell merusak mood Mona
"Imut dari mana coba, yang ada dia nih galak tau" ujar Alwi
"Yaudahh, buat gue aja wi. Mayan lah, gue jadiin adek angkat" ujar pria berbaju merah dengan rambut palsu panjang
"Enak aja situ ngomong. Kagak ada!" ujar Alwi sambil menyembunyikan Mona di belakangnya yang membuat empat orang disitu tertawa melihat tingkah nya
"Ha...ha... kalian nih ada-ada aja. Gimana Wi? Pulang sekarang?" tanya Bunda
"Masih ada 1 scene lagi bun" jawab Alwi
"Yaudah, bunda mau ke Ayah dulu sebentar. Bunda titip Mona sebentar nggak papa kan Wi" Tanya Bunda yang dibalas anggukan oleh Alwi dan Bunda pun pergi meninggalkan mereka berlima
"Wi, itu adek lo mau sampai kapan diumpetin gitu? Nggak bakal ada yang ambil kok. Tenangg" ujar Pria berbaju orange membuat ketiganya cekikikan
"Hallo cantik, kenalin nama kakak tammy" ucap gadis cantik berbaju putih sambil tersenyum ramah dan mengulurkan tangannya ke mona
"Aku mona" jawab mona membalas uluran tangan Tammy
"Yang ini namanya kak Aji dan yang baju merah itu kak Arnold" ucap Tammy memperkenalkan cowok berbaju orange dan merah
KAMU SEDANG MEMBACA
DE ALETHEIA (Kembali)
FanfictionDirampas, terlepas Hingga tak ada sisa membekas Ada luka tertanam, kisah yang terpendam Pergumulan tertuang di atas kertas -Dilema- "Apakah ini akhirnya? aku mohon" Anggun "Apakah ini harga atas Luka, penderitaan dan rasa sesak yang selama ini aku...