EKADASA

75 9 1
                                    

.





.





.





Pukul 16.00

Di kamar dr.angga kini terlihat bunda yang tertidur di sofa karna menjaga mona. Alwi yang tadinya ingin menemani mona harus pergi syuting 4 jam yang lalu, itupun dengan paksaan bunda nya. Namun, sosok lelaki tinggi dengan baju serba hitam muncul di samping mona. Lelaki itu menatap tubuh mona sejenak lalu meletakkan tangan nya di kening mona dan pergi begitu saja dengan meninggalkan setangkai bunga peony.

 Lelaki itu menatap tubuh mona sejenak lalu meletakkan tangan nya di kening mona dan pergi begitu saja dengan meninggalkan setangkai bunga peony

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama kemudian, mona tersadar dan mengedarkan pandangannya untuk mengenali dimana dirinya saat ini.

'Aku dimana?' batin mona kebingungan dan mendapati dirinya kini tengah berada di kamar yang asing baginya dan mengenakan infus dan juga alat bantu pernafasan. Dia juga melihat bunda yang sedang tertidur di sofa kamar itu dan tidak berniat untuk mengganggu tidurnya.

'Pasti gara-gara aku tenggelam tadi' batin mona

Kemudian ia melihat setangkai bunga peony disisinya dan mengambilnya

'Peony? Kenapa bisa ada disini?' batin mona lagi


Lalu ana muncul dengan tatapan khawatir terhadap kondisi mona

"Mona, kamu nggak papa?" tanya ana

"Aku nggak papa, kamu nggak usah khawatir ana" balas mona dengan suara yang terbilang pelan

"Maafkan aku mona, Karna aku, kamu jadi kayak gini" ucap ana menyesal. Lalu mona melepas alat bantu nafas yang dikenakannya untuk memudahkannya berbicara

"Berhenti minta maaf ana. Ini buka salahmu, ini karna aku yang nggak hati-hati" balas mona

"Tapi---"

"Stop ana, It's Okay. I'm alright now" balas mona berusaha menenangkan ana

"Thank you Mona. Thank you for you help" ucap ana sambil tersenyum kepada mona yang balas angukan dan senyuman juga oleh mona. Setelah beberapa saat, ana bingung melihat bunga yang digenggam mona

"Darimana bunga itu mona?" tanya ana

"Aku ngga tahu, pas aku bangun bunga ini uda ada disini. Memangnya kamu nggak liat siapa yang naruh?" tanya mona balik yang dibalas gelenggan oleh ana

"Mona" panggil bunda yang terbangun dari tidurnya dan segera menghampiri mona dan memeluk nya

"Sayang, kamu nggak papa kan? Ada yang sakit?" tanya bunda setelah melepaskan pelukkan nya

"Aku nggak papa bun" balas mona

"Hufttt... kamu bikin bunda dan kak alwi khawatir tau nggak. Jangan kayak gitu lagi yaaa" ucap bunda sambil mengelus pucuk kepala mona yang dibalas anggukan oleh mona

DE ALETHEIA (Kembali)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang