Bab 6

2.2K 217 1
                                    

"Sawadee kha Nong" ucap Senior tampan pada juniornya

"Sawade phi" balas junior

"Kalian sedang belajar apa?" Tanya lagi senior 2

"Ah ini phi, ilmu dasar kedokteran 1 phi. Sulit sekali oh" jawab Mix

"Benar phi, ini sulit sekali" ucap Win

"Apa kalian butuh bantuan?" Tanya Billkin

"Iya phi, kalau tak merepotkan" jawab Mix

Daritadi Billkin heran dengan juniornya ini, kenapa Phuwin daritadi diem aja, sepertinya juga kesulitan dalam mengerjakan tugas ini. Ia seperti di kacangi oleh juniornya yang satu ini.

"Phu apa kau tak kesulitan?" Tanya Bright

"Tidak phi" balas Phu sekenanya

"Ah ini ini pakai saja modulku, kalian bisa fotocopy untuk kalian belajar" balas Billkin

"Terimakasih Phi" balas mereka

"Iya sama-sama"

"Kalian tau, dulu kami di matkul ini dapat A karna belajar sama Billkin ahaha" ucap Gulf

"Benarkah Phi?"

"Iyaa beneran, udah dulu ya kita ada kelas. Bye nong" ucap Bright

Setelah itu geng senior pergi dan junior senang karna mendapatkan modul dari senior yang tampan dan pintar. Ngomong-ngomong hari sudah sore waktunya mereka pulang karena sudah ga ada lagi mata kuliah selanjutnya.

"Phu apa kau menunggu Pond?" Tanya Mix

"Iya aku menunggunya, karena ia akan menjemputku" balas Phu

"Ah aku pulang duluan ya, gapapa kan" ucap Win

"Bentar, aku boleh nebeng ga? Aku hari ini ga di jemput" ucap Mix

"Boleh, yuk"

"Phu kita duluan ya, gapapa kan? Apa mau di temenin dulu sampe Pond dateng?" Tanya Win

"Gausah kalian duluan aja sebentar lagi pasti Ka Pond daten" balas Phu

"Eum yaudah deh, kita duluan ya Phu.. bye-bye" ucap Mix

"Bye" balas Phu

Tak lama kemudian Pond datang
Buru-buru ia keluar dari mobil dan manghampiri kekasih imutnya itu

"Apa kamu menunggu lama? Maaf ya tadi kelas agak lama" ucapnya sambil mengelus kepala Phu

"Engga, belum lama. Gapapa ka santai aja"

"Berat ya? Sini kaka bawain sayang" balas Pond

"Gausah ka, lagipula ga berat" ucap Phu sangat meyakinkan tapi Pond seakan tak peduli ia langsung mengambil tas dan buku yang di pegang oleh Phu

"Oihhh ini berat sayang, jangan seperti itu lagi nanti tanganmu sakit pasti. Biar aku aja yang bawain yaa"

"Yaudah, yuk langsung pulang aja" setelah ngomong itu Phu langsung jalan ke arah mobil dan tak lupa Pond selalu membukakan pintu untuknya

"Silahkan masuk tuan putri" ucapnya sambil menggoda kekasihnya

"Ih aku ini pangeran bukan putri" balasnya sambil tersipu malu. Walaupun mereka sudah pacaran selama 2 tahun tapi ia masih tak terbiasa dengan perlakuan romantis kekasihnya ini

"Hehehehe iyaiya sayang" dan setelahnya mereka langsung pergi dari kampus

Hari sudah malam dan Pond belum selesai menyelesaikan tugasnya dan Phu sangat kesepian.

"Ka apa masih lama?" Ucap Phu

"Gak bentar lagi, kamu udah ngantuk?" Tanya Pond

"Eumm" balasnya sambil menganggukkan kepalanya lucu

"Mau tidur duluan?" Tanya nya lagi

"Ga, mau bareng sama kamu aja"

"Sini aja" ucapnya sambil menepuk pahanya agar Phu duduk di pangkuannya dan Phu tak menolak

"Apa ini aku tak mengerti" ucap Phu setelah melihat laptop Pond

"Jelas kalo kamu ga ngerti sayang" balas Pond

Lama kelamaan Pond tak mendengar suara Phu, lalu ia melihat sang kekasih yang sudah tertidur pulas di pangkuannya.

Phu sadarkah kamu bahwa sejak tadi Little Pond sudah menegang sejak kamu duduk. Ditambah kamu mencari kenyamanan dalam pangkuan Pond membuat ia tak bisa menahannya tapi ia harus bisa menahannya.

"Sepertinya aku harus bermain solo malam ini, huh Phu yang nakal tapi tadi kan aku yang nyuruh dia duduk di pangkuan ku" ucap Pond dalam hati

Setelah ia menyelesaikan tugasnya, merapikan laptopnya, lalu membawa Phu ke kasur dengan sangat hati-hati. Menggendong ala bridal style sudah sering ia lakukan karna Phu tipe orang yang cepat sekali tidur dan menyelesaikan urusannya dengan Little Pond.

TBC
Vote dan Komen

SWEETHEART : PONDPHUWINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang